Belajar Musik Sampek
Realitas yang paling mudah dalam menjelaskan keberadaan alat musik di Kalimantan ialah dengan menelusuri kembali sejarah kebudayaan secara umum. Tulisan dalam buku ajar ini merupakan hasil penelitian lapangan yang dilakukan penulis sejak tahun 2010 sampai sekarang dengan data-data berupa informasi l...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
BP ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39598 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Realitas yang paling mudah dalam menjelaskan keberadaan alat musik di Kalimantan ialah dengan menelusuri kembali sejarah kebudayaan secara umum. Tulisan dalam buku ajar ini merupakan hasil penelitian lapangan yang dilakukan penulis sejak tahun 2010 sampai sekarang dengan data-data berupa informasi lisan yang dituturkan oleh para narasumber Sampek dari suku Dayak Kenyah yang mendiami di dua propinsi yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Sampek dalam keseharian masyarakat Dayak memiliki dua pengertian, yang pertama untuk menyebut nama instrumen musik itu sendiri, sedangkan yang kedua adalah untuk meyebut praktek bermain musik baik secara solo maupun ansambel. Bentuk instrumen sampek sekilas mirip dengan perahu yang memiliki 3 senar dan cara memainkannya dengan dipetik. Musik sampek sampai saat ini masih dipelajari secara lisan dan belum ada tulisan spesifik yang membahas tentang cara mempelajarinya secara sistematis. Tujuan dari diterbitkannya buku ajar ini antara lain adalah sebagai panduan yang dapat mempermudah mahasiswa untuk mempelajari musik etnis Kalimantan khususnya musik sampek. |
---|