Makna dan Simbol Berentak dalam Upacara Besale pada Masyarakat Suku Anak Dalam di Dusun Johor Baru Desa Bungku Kabupaten Batanghari Jambi
Tulisan ini mengupas “Makna dan Simbol Berentak Dalam Upacara Besale PadaMasyarakat Suku Anak Dalam di Dusun Johor Baru Desa Bungku KabupatenBatanghari Jambi”. Berentak adalah tari yang dilakukan oleh dukun untukberkomunikasi kepada Hyang dalam upacara besale. Besale dilakukan oleh SukuAnak Dalam Ba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi S1 Seni Tari Jurusan Tari FSP ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39659 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tulisan ini mengupas “Makna dan Simbol Berentak Dalam Upacara Besale PadaMasyarakat Suku Anak Dalam di Dusun Johor Baru Desa Bungku KabupatenBatanghari Jambi”. Berentak adalah tari yang dilakukan oleh dukun untukberkomunikasi kepada Hyang dalam upacara besale. Besale dilakukan oleh SukuAnak Dalam Batin 9 untuk mengobati penyakit yang berasal dari gangguan roh halus.Tari dan semua aspek pendukung pada upacara besale mewakili sebagai tanda yangbertujuan untuk mengetahui makna dan simbol dalam upacara besale sebagaiidentitas dari masyarakat Suku Anak Dalam Batin 9.Untuk memecahkan permasalahan penelitian ini, menggunakan pendekatantentang tanda. Salah satu pendekatan tanda yang dipelopori oleh Ferdinand DeSaussure. Saussure melihat tanda dari sudut pandang bahasa. Tanda disusun oleh duaelemen, yaitu penanda (signified), aspek citra tentang bunyi (semacam kata ataurepresentasi visual), dan petanda (signifier) suatu konsep tempat citra-bunyi itudisandarkan. Penelitian ini menganalogikan gerak sebagai media ungkap sepertipenggunaan bahasa pada suku tertentu. Hal ini juga tampak pada berentak sebagaisebuah tanda, dimana gerak sebagai penanda dan besale sebagai petanda. Bahasatersebut setara dengan keseluruhan pertunjukan besale. Tanda yang hadir dalamsebuah pertunjukan seperti, tari, pelaku, properti, iringan, kostum, tempat dan waktupelaksanaan menjadi aspek saling terkait satu sama lain sehingga sebuah tanda yangdimaknai dapat terpecahkan.Simbol yang terdapat pada upacara besale tampak pada pelaku, tari, properti,iringan, kostum, waktu dan tempat pelaksanaan yang saling mendukung satu samalain sebagai penggambaran Suku Anak Dalam Batin 9 dalam menjalankan adatistiadatmereka. Dikarenakan adanya pengaruh dari kepercayaan Animisme padamasa lampau. Hal tersebut mempengaruhi masyarakat ketika malapetaka datangdalam bentuk penyakit, mereka akan mengadakan upacara besale. Makna yangterkandung pada upacara besale ialah gambaran dari perjuangan, ketulusan dantanggung jawab masyarakat sebagai bentuk permohonan maaf dan memohon dalamkeselamatan agar terhindar dari malapetaka. |
---|