Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat

Belentung merupakan alat musik petik terbuat dari bambu yang terinspirasi dari suara alam sekitar yaitu suara kodok besar dan juga alat permainan anak yang terbuat dari kaleng dan benang kasur. Belentung dapat dimainkan secara perorangan maupun bersama. Kata belentung juga menunjukkan pada ansambel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANANIAS, Shintia
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yk. 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39666
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-39666
record_format oai_dc
spelling isilib-396662019-02-21T10:16:50Z Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat ANANIAS, Shintia Komunitas Konser Kampung Belentung Etnomusikologi FSP ISI Yk. 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39666 EG/Ana/b/2018 Belentung merupakan alat musik petik terbuat dari bambu yang terinspirasi dari suara alam sekitar yaitu suara kodok besar dan juga alat permainan anak yang terbuat dari kaleng dan benang kasur. Belentung dapat dimainkan secara perorangan maupun bersama. Kata belentung juga menunjukkan pada ansambel musik maupun musik yang dihasilkan oleh alat musik belentung. Ansambel musik belentung memiliki empat jenis belentung berdasarkan ukuran dan fungsinya, yaitu belentung panggede, panungtun, panembal dan pangrecok. Belentung dibuat oleh Komunitas Konser Kampung yang berada di Desa Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat. Komunitas Konser Kampung yang telah berdiri sejak 26 Juni 1987 merupakan sebuah komunitas yang bergerak pada seni musik, sastra dan seni rupa. Beranggotakan para seniman, budayawan dan pemuda Desa Jatitujuh, Komunitas Konser Kampung banyak melakukan kegiatan seni baik di Desa Jatitujuh sampai ke tingkat Kabupaten Majalengka sampai keluar kota Majalengka. Interaksi Komunitas Konser Kampung dengan komunitas-komunitas lain dan juga dengan masyarakat membuat komunitas ini sadar akan pentingnya identitas kelompok, khususnya identitas musik. Belentung dijadikan identitas musik pada Komunitas Konser Kampung karena memiliki kekhasan pada organologi dan ciri-ciri musikalnya. Metode kualitatif dijadikan cara untuk mendapatkan data-data di lapangan, yaitu melalui pengamatan berperan serta, wawancara, dokumentasi dan juga studi kepustakaan. Pendekatan secara etnomusikologi dan antroplogi dilakukan untuk menganalisis dan membuat kesimpulan. Yogyakarta xii, 94 hal.: ilus.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Komunitas Konser Kampung
Belentung
Etnomusikologi
NONE
spellingShingle Komunitas Konser Kampung
Belentung
Etnomusikologi
NONE
ANANIAS, Shintia
Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat
description Belentung merupakan alat musik petik terbuat dari bambu yang terinspirasi dari suara alam sekitar yaitu suara kodok besar dan juga alat permainan anak yang terbuat dari kaleng dan benang kasur. Belentung dapat dimainkan secara perorangan maupun bersama. Kata belentung juga menunjukkan pada ansambel musik maupun musik yang dihasilkan oleh alat musik belentung. Ansambel musik belentung memiliki empat jenis belentung berdasarkan ukuran dan fungsinya, yaitu belentung panggede, panungtun, panembal dan pangrecok. Belentung dibuat oleh Komunitas Konser Kampung yang berada di Desa Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat. Komunitas Konser Kampung yang telah berdiri sejak 26 Juni 1987 merupakan sebuah komunitas yang bergerak pada seni musik, sastra dan seni rupa. Beranggotakan para seniman, budayawan dan pemuda Desa Jatitujuh, Komunitas Konser Kampung banyak melakukan kegiatan seni baik di Desa Jatitujuh sampai ke tingkat Kabupaten Majalengka sampai keluar kota Majalengka. Interaksi Komunitas Konser Kampung dengan komunitas-komunitas lain dan juga dengan masyarakat membuat komunitas ini sadar akan pentingnya identitas kelompok, khususnya identitas musik. Belentung dijadikan identitas musik pada Komunitas Konser Kampung karena memiliki kekhasan pada organologi dan ciri-ciri musikalnya. Metode kualitatif dijadikan cara untuk mendapatkan data-data di lapangan, yaitu melalui pengamatan berperan serta, wawancara, dokumentasi dan juga studi kepustakaan. Pendekatan secara etnomusikologi dan antroplogi dilakukan untuk menganalisis dan membuat kesimpulan.
format Tugas Akhir
author ANANIAS, Shintia
author_facet ANANIAS, Shintia
author_sort ANANIAS, Shintia
title Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat
title_short Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat
title_full Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat
title_fullStr Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat
title_full_unstemmed Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat
title_sort belentung sebagai identitas musik pada komunitas konser kampung desa jatitujuh majalengka jawa barat
publisher FSP ISI Yk.
publishDate 2018
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39666
_version_ 1741201132445761536