Tato Suku Dayak Iban Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis

Seni lukis adalah bahasa jiwa seorang pelukis yang tidak terlepas dari pengalaman hidup, tentang apa yang dia lihat, amati, rasakan, pelajari, dan fikirkan, kemudian menghasilkan suatu ide yang diwujudkan melalui bahasa visual yaitu lukisan. Setiap lukisan memiliki karakteristik sendiri, baik secara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: OLLA, Emanuel Natalis
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39683
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Seni lukis adalah bahasa jiwa seorang pelukis yang tidak terlepas dari pengalaman hidup, tentang apa yang dia lihat, amati, rasakan, pelajari, dan fikirkan, kemudian menghasilkan suatu ide yang diwujudkan melalui bahasa visual yaitu lukisan. Setiap lukisan memiliki karakteristik sendiri, baik secara visual maupun konsep. Hal ini disebabkan karena setiap pelukis memiliki cara pandang tersendiri dalam melihat suatu permasalahan, sesuai dengan pengalaman, ideologi, pendidikan, latar belakang kehidupan yang tidak terlepas dari lingkungan hidupnya. Dari sinilah seniman menemukan inspirasi atau ide dalam membuat suatu karya seni sehingga terciptalah tato Dayak Iban sebagai sumber ide penciptaan dalam bentuk lukisan papan tulis kapur. Tato atau yang biasa disebut dengan seni merajah tubuh kini sudah jauh berkembang pesat di zaman modern. Tato tradisional perlahan mulai ditinggalkan dengan berbagai macam alasan dan faktor luar. Pencipta berkeinginan untuk menghadirkan serta menghiduan kembali semangat tradisi dari karya lukisnya melalui sumber-sumber yang benar dan akurat agar dalma penciptaan karya Tugas Akhir ini dapat tercipta dengan sempurna serta menghidupkan kembali eksistensi tato tradisional di mata masyarakat serta kaum muda.