KARAKTER MOTIF BATIK CITTAKA DHOMAS
Batik merupakan salah satu peninggalan budaya Indonesia yang telah diakuioleh UNESCO sebagai peninggalan nonbendawi pada tanggal 2 Oktober. Batikmerupakan salah satu budaya Nusantara bersifat traditional culture maupunpostmodern culture yang menjadi identitas khas Indonesia. Batik telah menyebarkebe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi S-1 Kriya Seni Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39835 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Batik merupakan salah satu peninggalan budaya Indonesia yang telah diakuioleh UNESCO sebagai peninggalan nonbendawi pada tanggal 2 Oktober. Batikmerupakan salah satu budaya Nusantara bersifat traditional culture maupunpostmodern culture yang menjadi identitas khas Indonesia. Batik telah menyebarkeberbagai daerah dan wilayah Indonesia yang salah satunya adalah KabupatenKediri, Jawa Timur. Batik Cittaka Dhomas merupakan salah satu rumah usaha batikyang bediri tahun 2010, berlokasikan di Desa Menang, Kecamatan Pagu,Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Batik Cittaka Dhomas merupaka salahsatu rumah batik yang memproduksi batik dalam skala masal maupun ekslusif(seni). Pengkajian ini merupakan upaya dalam mendalami dan mencari tahu maknakarakter motif batik yang diciptakan oleh Cittaka Dhomas yang berkaitan denganpenerapan tanda ikonis dan simbolis, dari ikon mitologis maupun ikon yang sudahada secara konkret dan konvensional di karya batiknya.Batik Cittaka Dhomas memiliki karakter batik yang mengimplementasikanpeninggalan sejarah berupa candi, prasasti, benda atau literatur sejarah peninggalandi area Kediri. Motif batik tersebut dikombinasikan dengan motif batik yang sudahfamiliar dengan penggunaan warna yang didominasi oleh warna hitam, cokelat, danbiru, menjadikannya seolah seperti motif batik pedalaman. Mengkaji karakter motifbatik Cittaka Dhomas diperlukan beberapa sudut pandang tertentu sehingga dapatmengupas objektifitas batik secara menyeluruh. Teori motif batik miliki SewanSusanto, estetika milik Agus Sachari dan metafora miliki Pierce digunakan sebagialat untuk menjawab dan menganalis masalah yang telah dibuat.Hasil dari penelitian ini memberikan pengetahuan bahwa karakter motifbatik yang diciptakan oleh Cittaka Dhomas merupakan motif batik yang dikonsepagar menyerupai karakter batik pedalaman. Makna yang terkandung dalam setiapmotif ikonis batiknya masih tetap seperti makna ikon secara konvensionalnya. Akantetapi, secara metafor motif-motif batik milik Cittaka Dhomas memiliki pengertianyang mengandung nilai-nilai kearifan. |
---|