Penciptaan Perhiasan: Burung Jalak Bali Sebagai Sarana Edukasi Masyarakat Melalui Ekspresi Seni

Pada saat ini populasi dari beberapa spesies burung endemik Indonesia mulai berkurang drastis. Beberapa dari spesies tersebut bahkan sudah berada di ambang kepunahan. Salah satu contoh konkretnya adalah burung jalak Bali yang kini mulai terancam punah karena banyaknya penangkapan liar dan berkurangn...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANGGUN, Sza Sza
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39850
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Pada saat ini populasi dari beberapa spesies burung endemik Indonesia mulai berkurang drastis. Beberapa dari spesies tersebut bahkan sudah berada di ambang kepunahan. Salah satu contoh konkretnya adalah burung jalak Bali yang kini mulai terancam punah karena banyaknya penangkapan liar dan berkurangnya habitat asli mereka akibat pengalihan lahan hutan yang dilakukan masyarakat. Kenyataan ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang status dan populasi berbagai burung endemik di Indonesia masih cukup rendah. Penciptaan karya perhiasan ini merupakan sebuah upaya untuk menyadarkan dan mengedukasi masyarakat bahwa keindahan burung endemik Indonesia, khususnya burung Jalak Bali, adalah sesuatu yang patut untuk dilindungi dan dilestarikan. Penciptaan karya-karya perhiasan pada Tugas Akhir ini menggunakan metode penciptaan menurut S.P. Gustami, yang dimulai dengan proses eksplorasi sumber ide, dan kemudian dilanjutkan dengan proses perancangan dan perwujudan karya. Penggunaan material-material dengan aneka warna dan tekstur seperti logam, plastik, dan aklirik pada karya perhiasan ini diharapkan dapat merangsang ketertarikan masyarakat yang melihatnya. Penerapan berbagai teknik pembuatan, mulai dari teknik gergaji, tatah, patri, laser cutting dan 3D printing pada karya perhiasan ini merupakan suatu usaha untuk menciptakan karya yang menarik dan inovatif. Hasil penciptaan karya perhiasan ini terdiri dari 6 karya. Karya-karya perhiasan tersebut terdiri dari bros, earcuff, headpiece, dan neckpiece. Selain menjadi sarana edukasi, diharapkan hasil penciptaan karya ini dapat menjadi ajakan bagi para penggiat seni kriya, baik mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan maupun seniman senior untuk berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan seputar lingkungan hidup, dengan berkarya sesuai kemampuan dan bidang yang ditekuni. Diharapkan perhiasan-perhiasan dalam Tugas Akhir ini dapat menjadi inspirasi berkarya, terutama bagi pegiat perhiasan.