Penerapan Penceritaan Terbatas Pada Penyutradaraan Film Fiksi “Sasanalaya”

Skripsi karya seni berjudul Penerapan Penceritaan Terbatas pada Penyutradaraan Film Fiksi “Sasanalaya” menggunakan teknik tersebut untuk menciptakan efek kejutan dan membuat penonton menduga-duga adegan dalam film. Objek penciptaan karya seni ini adalah film fiksi berjudul "Sasanalaya" yan...

Disgrifiad llawn

Wedi'i Gadw mewn:
Manylion Llyfryddiaeth
Prif Awdur: ANNAS, Arbani Abdurohman
Fformat: Tugas Akhir
Iaith:Indonesian
Cyhoeddwyd: FSMR ISI Yk. 2018
Pynciau:
Mynediad Ar-lein:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39858
Tagiau: Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
PINJAM
Disgrifiad
Crynodeb:Skripsi karya seni berjudul Penerapan Penceritaan Terbatas pada Penyutradaraan Film Fiksi “Sasanalaya” menggunakan teknik tersebut untuk menciptakan efek kejutan dan membuat penonton menduga-duga adegan dalam film. Objek penciptaan karya seni ini adalah film fiksi berjudul "Sasanalaya" yang menceritakan tentang Giman dan Ummi yang sedang mencoba meyakinkan Ririn untuk membicarakan tentang wasiat Bapak yang ingin mewakafkan tanahnya. Penerapan penceritaan terbatas dilakukan dengan menyembunyikan informasi bahwa tanah yang sedang diurus akan diwakafkan. Informasi yang diberikan kepada penonton akan disembunyikan dan dipaparkan sedikit demi sedikit. Sehingga penonton akan menduga-duga adegan setelahnya. Konsep penciptaan karya ini ditekankan pada penerapan penceritaan terbatas di mana kamera tidak pernah lepas dari tokoh utama. Penonton akan mengikuti alur cerita melalui tokoh bernama Giman. Dengan begitu informasi yang didapatkan oleh penonton akan terbatas pada informasi yang juga diketahui oleh Giman. Dengan menyembunyikan informasi tersebut penonton akan dibuat penasaran dan memberikan efek kejutan ketika informasi tersebut diberikan.