Penciptaan Film Dokumenter “Silat Budaya Indonesia Mataram” Dengan Gaya Ekspositori
Karya Tugas Akhir “Mengenal olahraga slackline melalui penyutradaraan film dokumenter “LINE” dengan gaya expository” merupakan sebuah karya film dokumenter. Dokumenter adalah sebuah tayangan yang memaparkan fakta tentang kehidupan manusia yang bernilai esensial dan eksistensial, berbeda dengan tayan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSMR ISI Yk.
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39862 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-39862 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-398622019-03-28T08:45:47Z Penciptaan Film Dokumenter “Silat Budaya Indonesia Mataram” Dengan Gaya Ekspositori EFENDHY, Fery Prasetya dokumenter Penyutradaraan Televisi FSMR ISI Yk. 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39862 TV/Efe/p/2018 Karya Tugas Akhir “Mengenal olahraga slackline melalui penyutradaraan film dokumenter “LINE” dengan gaya expository” merupakan sebuah karya film dokumenter. Dokumenter adalah sebuah tayangan yang memaparkan fakta tentang kehidupan manusia yang bernilai esensial dan eksistensial, berbeda dengan tayangan program-program televisi yang kebanyakan hanya memiliki nilai edukasi. Dokumenter mencakup semua aspek yaitu esensial, eksistensial, edukatif, dan informatif. Penciptaan karya dokumenter “Line” ini bertujuan untuk memberikan alternatif tayangan yang memiliki nilai semua aspek tersebut. Dokumenter ini tidak hanya menampilkan konsep naratif akan tetapi juga konsep visual yang menarik. Tugas akhir karya seni “Mengenal olahraga slackline melalui film dokumenter “LINE” dengan gaya expository” berisi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan proses konsep dan kinerja dalam menciptakan film dokumenter. Konsep yang digunakan untuk merancang film dengan menggunakan gayaexpository. Gaya expository dipilih karena memiliki kekuatan membangun subjektivitas melalui narasi atau voice over narasumber untuk membangun aspek informatif dan deskriptif. Topik yang dipilih untuk dijadikan tema film adalah olahraga ekstrim slackline. Narasumber yang dipilih adalah penggiat olahraga slackline di Indonesia yang bernama Ardi Andi. Andi merupakan salah satu penggiat olahraga slackline di Yogyakarta yang masih aktif hingga sekarang. Slackline sebagai salah satu olahraga kategori ekstrim di Indonesia masih jarang diminati dan diketahui, melalui dokumenter inilah Andi akan menjelaskan seluk beluk mengenai olahraga slackline sehingga akan dapat menjadi tayangan yang menarik dan bermanfaat bagi penonton. Yogyakarta xvii, 88 hal.: ilus., lamp.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
dokumenter Penyutradaraan Televisi NONE |
spellingShingle |
dokumenter Penyutradaraan Televisi NONE EFENDHY, Fery Prasetya Penciptaan Film Dokumenter “Silat Budaya Indonesia Mataram” Dengan Gaya Ekspositori |
description |
Karya Tugas Akhir “Mengenal olahraga slackline melalui penyutradaraan film dokumenter “LINE” dengan gaya expository” merupakan sebuah karya film dokumenter. Dokumenter adalah sebuah tayangan yang memaparkan fakta tentang kehidupan manusia yang bernilai esensial dan eksistensial, berbeda dengan tayangan program-program televisi yang kebanyakan hanya memiliki nilai edukasi. Dokumenter mencakup semua aspek yaitu esensial, eksistensial, edukatif, dan informatif. Penciptaan karya dokumenter “Line” ini bertujuan untuk memberikan alternatif tayangan yang memiliki nilai semua aspek tersebut. Dokumenter ini tidak hanya menampilkan konsep naratif akan tetapi juga konsep visual yang menarik. Tugas akhir karya seni “Mengenal olahraga slackline melalui film dokumenter “LINE” dengan gaya expository” berisi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan proses konsep dan kinerja dalam menciptakan film dokumenter. Konsep yang digunakan untuk merancang film dengan menggunakan gayaexpository. Gaya expository dipilih karena memiliki kekuatan membangun subjektivitas melalui narasi atau voice over narasumber untuk membangun aspek informatif dan deskriptif. Topik yang dipilih untuk dijadikan tema film adalah olahraga ekstrim slackline. Narasumber yang dipilih adalah penggiat olahraga slackline di Indonesia yang bernama Ardi Andi. Andi merupakan salah satu penggiat olahraga slackline di Yogyakarta yang masih aktif hingga sekarang. Slackline sebagai salah satu olahraga kategori ekstrim di Indonesia masih jarang diminati dan diketahui, melalui dokumenter inilah Andi akan menjelaskan seluk beluk mengenai olahraga slackline sehingga akan dapat menjadi tayangan yang menarik dan bermanfaat bagi penonton. |
format |
Tugas Akhir |
author |
EFENDHY, Fery Prasetya |
author_facet |
EFENDHY, Fery Prasetya |
author_sort |
EFENDHY, Fery Prasetya |
title |
Penciptaan Film Dokumenter “Silat Budaya Indonesia Mataram” Dengan Gaya Ekspositori |
title_short |
Penciptaan Film Dokumenter “Silat Budaya Indonesia Mataram” Dengan Gaya Ekspositori |
title_full |
Penciptaan Film Dokumenter “Silat Budaya Indonesia Mataram” Dengan Gaya Ekspositori |
title_fullStr |
Penciptaan Film Dokumenter “Silat Budaya Indonesia Mataram” Dengan Gaya Ekspositori |
title_full_unstemmed |
Penciptaan Film Dokumenter “Silat Budaya Indonesia Mataram” Dengan Gaya Ekspositori |
title_sort |
penciptaan film dokumenter “silat budaya indonesia mataram” dengan gaya ekspositori |
publisher |
FSMR ISI Yk. |
publishDate |
2018 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39862 |
_version_ |
1741201170538430464 |