Bakpia Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Yogyakarta Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Bakpia” Dengan Gaya Ekspository

Karya tugas akhir penyutradaraan film dokumenter “Bakpia” merupakan suatu karya yang menceritakan awal mula perjalanan bakpia, awal mulanya bakpia ada di Yogyakarta sejak tahun 40-an dibawa oleh seorang imigran Cina bernama Kwik Sun Kwok, bakpia adalah makanan hasil dari percampuran budaya dalam bid...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ERIYANTO, Dicky
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yk. 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39880
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-39880
record_format oai_dc
spelling isilib-398802019-03-29T14:57:50Z Bakpia Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Yogyakarta Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Bakpia” Dengan Gaya Ekspository ERIYANTO, Dicky identitas budaya bakpia Televisi FSMR ISI Yk. 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39880 TV/Eri/b/2018 Karya tugas akhir penyutradaraan film dokumenter “Bakpia” merupakan suatu karya yang menceritakan awal mula perjalanan bakpia, awal mulanya bakpia ada di Yogyakarta sejak tahun 40-an dibawa oleh seorang imigran Cina bernama Kwik Sun Kwok, bakpia adalah makanan hasil dari percampuran budaya dalam bidang kuliner antara Yogyakarta dan Tiongkok, bakpia dikenal warga Yogyakarta sebagai kudapan yang dulunya dijual keliling kampung saja seiring berjalannya waktu bakpia tidak hanya sekedar sebagai makanan saja namun menjadi akar kehidupan bagi warga Yogyakarta, pengakuan terhadap bakpia hingga namanya dikenal oleh masyarakat Yogyakarta maupun luar kota Yogyakarta tidaklah mudah butuh proses panjang untuk menjadi suatu identitas kuliner Yogyakarta. Objek penciptaan karya seni ini adalah film dokumenter berjudul “Bakpia” karya ini ditekankan pada penerapan gaya ekspository narasumber dan narator sebagai penghubung cerita diantara masing-masing babak penceritaan untuk menyampaikan informasi dan pesan dalam film ini. gaya ini dipilih karena bisa menjelaskan langsung ke penonton melalui narasi pada peristiwa lampau yang tidak bisa dihadirkan dengan visual namun bisa dijelaskan dengan statement dari narasumber, dengan menggunakan alur penceritaan struktur kronologis bakpia dituturkan melalui sejarah dan perkembangannya saat ini. bakpia dulu bukanlah menjadi suatu hal yang monumental namun keberadaannya saat ini di Yogyakarta menjadi salah satu identitas budaya kuliner bagi Yogyakarta dan menambah edukasi khasanah perkulineran Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta xvi, 117 hal.: ilus., lamp.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic identitas budaya
bakpia
Televisi
NONE
spellingShingle identitas budaya
bakpia
Televisi
NONE
ERIYANTO, Dicky
Bakpia Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Yogyakarta Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Bakpia” Dengan Gaya Ekspository
description Karya tugas akhir penyutradaraan film dokumenter “Bakpia” merupakan suatu karya yang menceritakan awal mula perjalanan bakpia, awal mulanya bakpia ada di Yogyakarta sejak tahun 40-an dibawa oleh seorang imigran Cina bernama Kwik Sun Kwok, bakpia adalah makanan hasil dari percampuran budaya dalam bidang kuliner antara Yogyakarta dan Tiongkok, bakpia dikenal warga Yogyakarta sebagai kudapan yang dulunya dijual keliling kampung saja seiring berjalannya waktu bakpia tidak hanya sekedar sebagai makanan saja namun menjadi akar kehidupan bagi warga Yogyakarta, pengakuan terhadap bakpia hingga namanya dikenal oleh masyarakat Yogyakarta maupun luar kota Yogyakarta tidaklah mudah butuh proses panjang untuk menjadi suatu identitas kuliner Yogyakarta. Objek penciptaan karya seni ini adalah film dokumenter berjudul “Bakpia” karya ini ditekankan pada penerapan gaya ekspository narasumber dan narator sebagai penghubung cerita diantara masing-masing babak penceritaan untuk menyampaikan informasi dan pesan dalam film ini. gaya ini dipilih karena bisa menjelaskan langsung ke penonton melalui narasi pada peristiwa lampau yang tidak bisa dihadirkan dengan visual namun bisa dijelaskan dengan statement dari narasumber, dengan menggunakan alur penceritaan struktur kronologis bakpia dituturkan melalui sejarah dan perkembangannya saat ini. bakpia dulu bukanlah menjadi suatu hal yang monumental namun keberadaannya saat ini di Yogyakarta menjadi salah satu identitas budaya kuliner bagi Yogyakarta dan menambah edukasi khasanah perkulineran Daerah Istimewa Yogyakarta.
format Tugas Akhir
author ERIYANTO, Dicky
author_facet ERIYANTO, Dicky
author_sort ERIYANTO, Dicky
title Bakpia Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Yogyakarta Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Bakpia” Dengan Gaya Ekspository
title_short Bakpia Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Yogyakarta Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Bakpia” Dengan Gaya Ekspository
title_full Bakpia Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Yogyakarta Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Bakpia” Dengan Gaya Ekspository
title_fullStr Bakpia Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Yogyakarta Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Bakpia” Dengan Gaya Ekspository
title_full_unstemmed Bakpia Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Yogyakarta Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Bakpia” Dengan Gaya Ekspository
title_sort bakpia sebagai salah satu identitas budaya yogyakarta dalam penyutradaraan film dokumenter “bakpia” dengan gaya ekspository
publisher FSMR ISI Yk.
publishDate 2018
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39880
_version_ 1741201173898067968