Sata
Sata adalah judul yang dipilih untuk garapan tari ini. Dalam Kamus BasaJawa (Bausastra Jawa) istilah Sata berarti Jago. Istilah Jago sering digunakanuntuk menyebut ayam yang akan dipertarungkan. Karya tari ini bertemakanperjuangan hidup, perjuangan hidup yang dimaksud adalah perjuangan ayamJago untu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=39985 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sata adalah judul yang dipilih untuk garapan tari ini. Dalam Kamus BasaJawa (Bausastra Jawa) istilah Sata berarti Jago. Istilah Jago sering digunakanuntuk menyebut ayam yang akan dipertarungkan. Karya tari ini bertemakanperjuangan hidup, perjuangan hidup yang dimaksud adalah perjuangan ayamJago untuk bertahan hidup saat berada di sebuah pertarungan. Karya tari inimenceritakan tentang peristiwa yang ada dalam permainan sabung ayam.Peristiwa sabung ayam menjadi inspirasi untuk menciptakan karya tari ini.Ketertarikan berawal dari menyaksikan peristiwa sabung ayam di DusunKaren,Tirtomulyo, Kretek, Bantul. Dari sekian banyak hal yang penatatangkap dari peristiwa sabung ayam, penata tertarik pada persiapan sabungsampai pertarungan kedua ayam yang disaksikan banyak orang dengansuasana riuh.Karya tari Sata merupakan hasil dari proses kreatif yang dilakukanpenata. Proses kreatif diawali dengan mempersiapkan gagasan, membuatkonsep, kemudian diwujudkan menjadi karya tari. Karya tari ini bertipedramatik dengan cara ungkap simbolis representasional. Dalam prosespenciptaannya penata tari menggunakan empat metode yang menjadi satukesatuan utuh yaitu eksplorasi, improvisasi, komposisi, dan evaluasi. Dalamaplikasinya keempat metode ini diurutkan sesuai dengan kebutuhan.Koreografi tari ini merupakan koreografi garap kelompok yang ditarikanoleh dua belas penari laki-laki. Empat orang penari inti sebagai visualisasiayam dan delapan orang penari pembantu sebagai visualisasi botoh. Karya taridalam bentuk koreografi kelompok ini dibagi menjadi lima segmen, segmenawal tentang tertekan berada di dalam qiso, segmen dua tentang olah fisik,segmen tiga tentang spirit ayam, segmen empat tentang pertarungan, dansegmen lima yang merupakan bagian ending tentang gejolak hati ayam. Gerakyang muncul merupakan gerak yang bersumber dari gerak-gerik ayambertarung, gerak dijantur, nglinteri (erek), ngabruk, mranggal, nggitik,nyingkap, ngruket, ngalung.Melalui karya ini diharapkan mampu menyadarkandiri manusia untuk lebih memaknai arti perjuangan dan menghargai sesamamakhluk hidup. |
---|