Embodied Politics: Dance, Protest and Identities
'Embodied Politics' mengungkap perspektif baru tarian dalam empat studi kasus yang berpusat pada isu-isu sosial dan politik identitas di AS dan Inggris. Kegiatan kontra-hegemonik dan perayaan yang membentuk ekologi tari dari waktu dan tempat mereka dianalisis, mengungkap poin-poin menarik...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | English |
| Published: |
Dance Books
2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40021 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | 'Embodied Politics' mengungkap perspektif baru tarian dalam empat studi kasus yang berpusat pada isu-isu sosial dan politik identitas di AS dan Inggris. Kegiatan kontra-hegemonik dan perayaan yang membentuk ekologi tari dari waktu dan tempat mereka dianalisis, mengungkap poin-poin menarik dari hubungan dan perbedaan antara kedua negara. Akar tarian sayap kiri Amerika dilacak melalui karya Edith Segal di kamp musim panas 1920-an dan aktivisme perserikatannya di Detroit pada akhir 1930-an. Di Inggris, koreografer penari-Margaret Margaret Barr dan komposer Alan Bush muncul sebagai katalisator di belakang tarian modern kiri tahun 1930-an dalam pertunjukan sandiwara dan pertunjukan teater sayap kiri. Dalam analisis tari kontemporer, aktivisme komunitas tari San Francisco berkontribusi pada zeitgeist yang mengubah pribadi menjadi politik dalam produksi kolaborasi inovatif. Kehadiran tarian Asia Selatan yang berpengaruh di Inggris dieksplorasi melalui upaya akar rumput para praktisi yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan tari. Konsep tempat dan ruang, politik perwakilan dan protes, institusi dan imperatif kreatif dieksplorasi, dianalisis melalui kegiatan seniman |
|---|