Dancing the Feminine: Gender & Identity Performances by Indonesian Migrant Women (Asian and Asian American Studies)
Dancing the Feminine adalah visi yang kuat tentang ekspresi gender dan identitas di jantung pengalaman perempuan Asia. Bagi para migran perempuan Indonesia, melakukan 'femininitas' sering dinegosiasikan dalam konteks lintas budaya. Pertunjukan yang penulis analisis Monika Winarnita adalah...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | English |
| Published: |
Sussex Academic
2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40030 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dancing the Feminine adalah visi yang kuat tentang ekspresi gender dan identitas di jantung pengalaman perempuan Asia. Bagi para migran perempuan Indonesia, melakukan 'femininitas' sering dinegosiasikan dalam konteks lintas budaya. Pertunjukan yang penulis analisis Monika Winarnita adalah drama interaksi manusia yang dibesarkan melalui celah dan resolusi antara pemain dan berbagai audiens mereka. Buku ini memberikan analisis pertunjukan budaya ini sebagai ritual kepemilikan, yang menunjukkan bahwa dalam diaspora makna ritual selalu terbuka untuk diperebutkan. Daya tarik tertentu dari buku ini adalah cara di mana pertunjukan tari budaya menawarkan wawasan mendalam tentang pengalaman hidup migran serta bagaimana manusia menceritakan kisah mereka dan berinteraksi satu sama lain. Berdasarkan pengalamannya menari bersama perempuan migran Indonesia di Australia, penulis memberikan serangkaian data penelitian yang unik dan baru yang berkontribusi pada beragam karya ilmiah dalam migrasi, kinerja, gender, seksualitas dan studi budaya, antropologi, dan Asia studi |
|---|