Membangun Konflik Batin Tokoh Utama Dengan Menggunakan Alur Flashback Pada Skenario Film “Simpur”

Daerah yang berada jauh dari kota biasanya dikatakan sebagai desa. Desayang sulit di jangkau dan tidak memiliki akses yang mudah akan dikatakansebagai desa yang terpencil. Akibat dari desa yang terpencil adalah infrastrukturyang buruk, kekurangan fasilitas kesehatan, dan kurangnya lapangan pekerjaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUSRAN, Egi Surachmah
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40052
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Daerah yang berada jauh dari kota biasanya dikatakan sebagai desa. Desayang sulit di jangkau dan tidak memiliki akses yang mudah akan dikatakansebagai desa yang terpencil. Akibat dari desa yang terpencil adalah infrastrukturyang buruk, kekurangan fasilitas kesehatan, dan kurangnya lapangan pekerjaankarena hanya mengandalkan pekerjaan alam seperti bertani. Masyarakat yangtinggal di desa terpencil tentu akan kesulitan dalam menghadapi perekonomian.Satu-satunya cara jika masyarakat ingin kehidupan dan perekonomian yang lebihbaik adalah dengan pindah ke kota.Melalui hal tersebut, maka tercipta sebuah Karya Seni berbentuk skenariofilm berjudul “Simpur” dengan konsep “Membangun Konflik Batin Tokoh Utamadengan Menggunakan Alur Flashback pada skenario film Simpur”. Simpurmerupakan sebuah desa yang menjadi objek penciptaan karya seni ini. DesaSimpur merupakan desa yang ditinggalkan oleh masyarakatnya karena letaknyayang terpencil di pedalaman Kalimantan Tengah, infrastruktur yang buruk, tidakada fasilitas kesehatan serta tidak ada lapangan pekerjaan.Konsep penceritaan pada skenario film Simpur menggunakan alurflashback, yang bertujuan untuk membangun konflik batin tokoh utama.Flashback akan diletakan secara silih berganti dengan keadaan masa kini padaskenario sehingga terjelaskan alasan tokoh utama mengalami konflik batin.