Sisi Gelap Perilaku Wanita sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis
Dalam dunia seni, tema tentang wanita sudah sering dipergunakan, biasanyasebagai objek atau figur utama. Tema wanita erat kaitannya dengan citra(pencitraan), dan citra ini lebih mengacu pada simbol. Pencitraan wanita dalamseni, khususnya seni rupa beraneka ragam, tergantung pada latar belakangpencip...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Jur. Seni Murni FSR ISI Yk.
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40060 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam dunia seni, tema tentang wanita sudah sering dipergunakan, biasanyasebagai objek atau figur utama. Tema wanita erat kaitannya dengan citra(pencitraan), dan citra ini lebih mengacu pada simbol. Pencitraan wanita dalamseni, khususnya seni rupa beraneka ragam, tergantung pada latar belakangpenciptaan karya tersebut. Selain simbol, pencitraan wanita juga mengacu padaekspresi wajah. Ekspresi wajah merupakan simbol dari pesan bahasa tubuh yangdiutarakan melalui ekspresi wajah.Sisi gelap perilaku wanita merupakan sebuah keindahan yang nyeleneh atauanti-mainstream (gaya hidup yang berbeda pada umumnya dan menarik). Berawaldari hal tersebut, munculah ide/gagasan untuk memanifestasikan atau mewujudkansisi gelap perilaku wanita ke dalam bentuk nyata yang dapat dilihat mata berupakarya seni dua dimensional, dengan menggunakan pendekatan dan perpaduan gayahias Art Nouveau dan Art Deco dari segi stilisasinya. Stilisasi dipadukan denganobjek yang dideformasi dikombinasikan dengan simbol-simbol untuk memperkuatmakna. Stilisasi merupakan salah satu cara mendeformasi bentuk untukmenyangatkan makna metafor, sehingga dapat termanifestasikan abstraksi idetentang sisi gelap perilaku wanita ke dalam karya lukisan |
---|