Manajemen Stres Karyawan Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja : Studi Kasus Industri Batik Sembung Kulon Progo
Penelitian ini menguraikan tentang manajemen stres karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja industri Batik Sembung, Desa Gulurejo, Kec. Lendah, Kab. Kulon Progo. Penanganan stres dapat membantu karyawan Batik Sembung mengatasi stres dan penyebab stres karena pengelolaan waktu domestik dan kar...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Partitur/Praktek Musik |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40103 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini menguraikan tentang manajemen stres karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja industri Batik Sembung, Desa Gulurejo, Kec. Lendah, Kab. Kulon Progo. Penanganan stres dapat membantu karyawan Batik Sembung mengatasi stres dan penyebab stres karena pengelolaan waktu domestik dan karir. Tuntutan pekerjaan yang banyak dan pengaruh peran ganda (domestik dan karir) yang membuat karyawan absen secara fluktuatif sehingga berdampak terhadap produktivitas yang tidak stabil. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karyawan dengan peran ganda membagi pekerjaan domestik dan karir, menyusun strategi penanganan stres personal pada karyawan dan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas. Metode penelitian yang dipakai penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus melalui teknik observasi, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data dengan coding deskriptif setelah transkripsi kemudian dilakukan tahap pengorganisasian data, reduksi data, peringkasan kode, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian karyawan dapat mengelola waktu dengan optimal sedangkan karyawan lainnya masih kesulitan membagi pekerjaan domestik dan karir serta adanya penyebab stres. Berdasarkan hal tersebut, maka solusinya dengan strategi manajemen stres yang menggunakan penerapan tripartit yakni manajemen stres tingkat primer, manajemen stres tingkat sekunder dan manajemen stres tingkat tersier. |
---|