Membangun Efek Curiosity Dengan Menggunakan Teori Inner Conflict Dalam Skenario Film Televisi Tradisi Upacara Adat Seblang "Titisane"

Setiap daerah pasti memiliki tradisi yang diturunkan darinenek moyang dan harus dilestarikan oleh penerusnya. Indonesiamemiliki bermacam-macam tradisi, salah satunya tradisi UpacaraAdat Seblang yang berasal dari Banyuwangi tepatnya di desaOlehsari. Sampai sekarang tradisi ini masih dilestarikan deng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RISTANTI, Linda
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi Film dan Televisi Jur. Film dan Televisi FSMR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40137
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Setiap daerah pasti memiliki tradisi yang diturunkan darinenek moyang dan harus dilestarikan oleh penerusnya. Indonesiamemiliki bermacam-macam tradisi, salah satunya tradisi UpacaraAdat Seblang yang berasal dari Banyuwangi tepatnya di desaOlehsari. Sampai sekarang tradisi ini masih dilestarikan denganmaksud dan tujuan tertentu yaitu sebagai tolak bala atau selamatandesa agar terhindar dari bencana.Melalui hal tersebut tercipta sebuah Karya Seni “MembangunEfek Curiosity Dengan Menggunakan Teori Inner Conflict DalamSkenario Film Televisi Tradisi Upacara Adat Seblang “Titisane” yangmenggunakan persyaratan upacara adat seblang olehsari sebagaiobjek penciptaan Karya Seni ini. Persyaratan utama dalammelakukan upacara ialah pelaku seni atau penari seblang harusdilakukan oleh gadis yang masih perawan dan memiliki keturunandarah penari seblang.Karya seni berbentuk skenario film televisi. Skenario adalahkarya dalam bentuk tertulis, dan menjadi bahan acuan dalampembuatan film. Konsep estetik penciptaan karya seni inimenggunakan tipe konflik Inner Conflict untuk membangun efekcuriosity penonton. Selain itu dengan adanya Inner Conflict akanmengajak penonton merasakan tekanan yang dialami oleh tokohutama. Inner Conflict akan ditempatkan pada Sub plot yangmengiringi jalannya plot utama. Penggunaan Sub plot bertujuan untuk