Greget joged jogja : nilai, seni, dan pendidikan

Buku Greget Joged Jogja memiliki beberapa bab materi tentang sejarah tari Jogja, pengaruh tari dalam perilaku, media tari, tantangan seni tradisi pada globalisasi ini sangat cocok untuk para pembaca yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang Jogja. Meskipun ada sebagian kecil kata yang salah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: SOEDARSONO, R.M. [et.al], KUSWARSANTYO, dkk.
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Bale seni Condroradono 2012
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40182
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Buku Greget Joged Jogja memiliki beberapa bab materi tentang sejarah tari Jogja, pengaruh tari dalam perilaku, media tari, tantangan seni tradisi pada globalisasi ini sangat cocok untuk para pembaca yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang Jogja. Meskipun ada sebagian kecil kata yang salah pengetikan namun itu masih bisa kita mengerti. Keilmuan seni merupakan tonggak sejarah lahirnya seni di Indonesia. Selintas sejarah wayang wong yang begitu panjang pada kebudayaan Jawa yang masih berbau pengaruh India hingga tersebarnya kebudayaan wayang wong hingga ke Bali karena masuknya agama Islam di Jawa. Puncak perkembangan wayang wong yaitu wayang wong Mataraman yang digunakan sebagai puncak acara kenaikan tahta Sultan Hamengkubuwana I pada tahun 1756 yang diresmikan pada perjanjian Giyanti pada 1755 yang mana perjanjian tersebut tidak hanya perjanjian politik tetapi juga perjanjian budaya yang lama-kelamaan terjadi persaingan budaya dan pada saat itu banyak lakon-lakon wayang digunakan sebagai sindiran terhadap peristiwa sejarah (Soedarsono, 1997:161) dan wayang wong makin hari makin disempurnakan sehingga mengalami perkembangan luar biasa hingga ditempatkan sebagai ritual kenegaraan.