Mocosik,membaca musik, menyanyikan buku

Bisakah buku dan musik berada dalam satu panggung pergelaran? Bisa! Yang datang ke “MocoSik: Book and Music Fest” menemui sebuah peristiwa yang ganjil, beyond. MocoSik adalah akronim dari “Moco” (Jawa: baca) dan “Sik” (musik). Bisa pula MocoSik diartikan sebagai moco sik, baca dulu, ah. Sebuah kalim...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: INDRA, Ageng [et.al]
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Radio Buku 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40185
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Bisakah buku dan musik berada dalam satu panggung pergelaran? Bisa! Yang datang ke “MocoSik: Book and Music Fest” menemui sebuah peristiwa yang ganjil, beyond. MocoSik adalah akronim dari “Moco” (Jawa: baca) dan “Sik” (musik). Bisa pula MocoSik diartikan sebagai moco sik, baca dulu, ah. Sebuah kalimat cakapan yang menginterupsi, jeda. Membaca sejatinya ritus jeda; perjalanan menuju keheningan pedalaman batin, pergolakan pikiran dalam kesunyatan. Seperti halnya musik, praktik moco, kerja baca, adalah relaksasi sekaligus menjemput kegembiraan lewat gerak yang dipicu oleh salah satu saraf terpenting manusia, yakni indera dengar. Jika irama dalam buku adalah komposisi diksi dan tanda baca, maka nada-nada teratur dalam musik itu hasil komposisi balok-balok not.