Pengembangan Potensi Budaya Lokal Menjadi Atraksi Wisata (Studi Kasus Ritual Saparan Kalibuko di Kulon Progo)

Ritual saparan kalibuko di Desa kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta diselenggarakan sebagai ucapan rasa syukur juga memohon keselamatan kepada Allah SWT dan untuk memperingati atau mengenang jasa-jasa para wali. Upacara saparan kalibuko yang dilaksanakan merupakan tradisi tah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KATIKA, Rininta Yulia
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40241
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-40241
record_format oai_dc
spelling isilib-402412019-06-17T13:53:22Z Pengembangan Potensi Budaya Lokal Menjadi Atraksi Wisata (Studi Kasus Ritual Saparan Kalibuko di Kulon Progo) KATIKA, Rininta Yulia Strategi Pengembangan potensi pengembangan ritual saparan Kalibuko atraksi wisata budaya PPS ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40241 TES/MTS/Kat/p/2019 Ritual saparan kalibuko di Desa kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta diselenggarakan sebagai ucapan rasa syukur juga memohon keselamatan kepada Allah SWT dan untuk memperingati atau mengenang jasa-jasa para wali. Upacara saparan kalibuko yang dilaksanakan merupakan tradisi tahunan yang masih terus bertahan sampai sekarang. Masih lestarinya upacara ini bukannya tanpa kendala, beberapa ancaman terhadap keberlanjutan tradisi ini semakin hari semakin terasa dan terlihat jelas. Oleh karena itu, penelitian terhadap potensi dan pengembangan ritual Saparan Kalibuko sebagai atraksi wisata budaya ini perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui secara rinci tentang ritual saparan kalibuko dan prosesinya, mengidentifkasi potensinya sebagai atraksi budaya, dan merumuskan strategi untuk pengembanganya. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Potensi yang terdapat di ritual saparan kalibuko ada beberapa aspek diantarannya sumber daya, aksebilitas, ciri khusus atau keunikan, dan sarana prasarana. Dalam penyelenggaraannya ditemukan beberapa kendala seperti waktu pelaksanaan, akses, kondisi lokasi, manajemen pelaksanaan, promosi, dan keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu strategi berbasis masyarakat yang dapat dirumuskan yaitu: melaksanakan dan mempertahankan nilai keunikan ritual saparan kalibuko, meningkatkan koordinasi dan kerjasama stakeholders, meningkatkan kesadaran masyarakat, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan partisipasi serta peran mereka dalam setiap tahapan pembangunan pariwisata, meningkatkan kesiapan masyarakat terhadap pembangunan pariwisata di daerah mereka, meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengembangan, pengelolaan, dan pemantauan pembangunan pariwisata, meningkatkan profesionalisme sdm lokal (melalui berbagai bentuk pendidikan dan pelatihan), mengembangan jiwa kewirausahaan masyarakat, dan pemerintah memberikan stimulasi dan pendampingan usaha pariwisata berbasis masyarakat. Yogyakarta xii, 73 hal.: ilus.; lamp.; 30 cm TES/MTS/Kat/p/2019 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Strategi Pengembangan
potensi pengembangan
ritual saparan Kalibuko
atraksi wisata budaya
TES/MTS/Kat/p/2019
spellingShingle Strategi Pengembangan
potensi pengembangan
ritual saparan Kalibuko
atraksi wisata budaya
TES/MTS/Kat/p/2019
KATIKA, Rininta Yulia
Pengembangan Potensi Budaya Lokal Menjadi Atraksi Wisata (Studi Kasus Ritual Saparan Kalibuko di Kulon Progo)
description Ritual saparan kalibuko di Desa kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta diselenggarakan sebagai ucapan rasa syukur juga memohon keselamatan kepada Allah SWT dan untuk memperingati atau mengenang jasa-jasa para wali. Upacara saparan kalibuko yang dilaksanakan merupakan tradisi tahunan yang masih terus bertahan sampai sekarang. Masih lestarinya upacara ini bukannya tanpa kendala, beberapa ancaman terhadap keberlanjutan tradisi ini semakin hari semakin terasa dan terlihat jelas. Oleh karena itu, penelitian terhadap potensi dan pengembangan ritual Saparan Kalibuko sebagai atraksi wisata budaya ini perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui secara rinci tentang ritual saparan kalibuko dan prosesinya, mengidentifkasi potensinya sebagai atraksi budaya, dan merumuskan strategi untuk pengembanganya. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Potensi yang terdapat di ritual saparan kalibuko ada beberapa aspek diantarannya sumber daya, aksebilitas, ciri khusus atau keunikan, dan sarana prasarana. Dalam penyelenggaraannya ditemukan beberapa kendala seperti waktu pelaksanaan, akses, kondisi lokasi, manajemen pelaksanaan, promosi, dan keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu strategi berbasis masyarakat yang dapat dirumuskan yaitu: melaksanakan dan mempertahankan nilai keunikan ritual saparan kalibuko, meningkatkan koordinasi dan kerjasama stakeholders, meningkatkan kesadaran masyarakat, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan partisipasi serta peran mereka dalam setiap tahapan pembangunan pariwisata, meningkatkan kesiapan masyarakat terhadap pembangunan pariwisata di daerah mereka, meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengembangan, pengelolaan, dan pemantauan pembangunan pariwisata, meningkatkan profesionalisme sdm lokal (melalui berbagai bentuk pendidikan dan pelatihan), mengembangan jiwa kewirausahaan masyarakat, dan pemerintah memberikan stimulasi dan pendampingan usaha pariwisata berbasis masyarakat.
format Tugas Akhir
author KATIKA, Rininta Yulia
author_facet KATIKA, Rininta Yulia
author_sort KATIKA, Rininta Yulia
title Pengembangan Potensi Budaya Lokal Menjadi Atraksi Wisata (Studi Kasus Ritual Saparan Kalibuko di Kulon Progo)
title_short Pengembangan Potensi Budaya Lokal Menjadi Atraksi Wisata (Studi Kasus Ritual Saparan Kalibuko di Kulon Progo)
title_full Pengembangan Potensi Budaya Lokal Menjadi Atraksi Wisata (Studi Kasus Ritual Saparan Kalibuko di Kulon Progo)
title_fullStr Pengembangan Potensi Budaya Lokal Menjadi Atraksi Wisata (Studi Kasus Ritual Saparan Kalibuko di Kulon Progo)
title_full_unstemmed Pengembangan Potensi Budaya Lokal Menjadi Atraksi Wisata (Studi Kasus Ritual Saparan Kalibuko di Kulon Progo)
title_sort pengembangan potensi budaya lokal menjadi atraksi wisata (studi kasus ritual saparan kalibuko di kulon progo)
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2019
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40241
_version_ 1741201242275708928