Aksara Jawa Ca, Ra, Ka, Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Keramik

Sebelum mengenal huruf latin atau Alfabet, Bangsa Indonesia sudahmemiliki huruf sendiri yaitu aksara Kawi yang sudah digunakan diwilayah Jawa,Sumatra dan Bali. perjalan dari jaman kejaman membentuk aksara Jawa yang dikenal sampai sekarang. Eksistensi Aksara Jawa dimasyarakat terutama di Jawasemakin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRIYANTO, Aji Slamet
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi S-1 Kriya Seni Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40275
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Sebelum mengenal huruf latin atau Alfabet, Bangsa Indonesia sudahmemiliki huruf sendiri yaitu aksara Kawi yang sudah digunakan diwilayah Jawa,Sumatra dan Bali. perjalan dari jaman kejaman membentuk aksara Jawa yang dikenal sampai sekarang. Eksistensi Aksara Jawa dimasyarakat terutama di Jawasemakin mengkhawatirkan, banyak masyarakat yang tidak bisa menulis maupunmembaca aksara Jawa tersebut. Dalam dunia pendidikan, pelajaran aksara JawaHanacaraka juga sangat minim, umumnya hanya ditemui pada pelajaran BahasaJawa (Muatan Lokal) untuk para siswa tingkat dasar maupun menegah. Dengankasus inilah Penulis tertarik mengangkat Aksara Jawa sebagai sumber ide dalampenciptaan karya keramik dengan bertujuan memperkenalkan dan mengingatkankembali kepada masyarakat tentang aksara Jawa yang memiliki makna filosofikehidupan orang Jawa.Pengolahan dan eksplorasi ide, penuangan kedalam lembar sketsa,perancangan desain dan skesta terpilih menjadi langkah awal melakukan prosespenciptaan. Melanjutkan ke tahap perwujudan dengan melakukan pemilihanbahan baku tanah liat dan glasir. Teknik pembentukan pinch dan cetak digunakanuntuk mewujudkan karya, dan proses pengglasiran menggunakan teknik celup danteknik spray. Tahap selanjutnya adalah proses pembakaran biskuit danpembakaran glasir. Suhu yang dituju untuk mematangkan badan karya dan jugalapisan glasir adalah suhu 1200° C.Penciptaan karya seni keramik dengan tema aksara Jawa Ca, RA, KAmenghasilkan karya-karya yang menampilkan kegelisahan yang dialami seniman,Seluruhnya terhitung 8 judul karya yang ditampilkan di atas pustek maupuninstalasi panel. Karya aksara Jawa Ca, RA, KA berhasil diciptakan menjadisesuatu yang lain yang dapat menarik masyarakat pada umumnya, memberikanwacana dan referensi baru kepada mahasiswa seni khususnya dan memperbanyakragam kreativitas dalam menciptakan karya seni.