Pengembangan Festival sebagai Daya Tarik Pariwisata (Studi kasus pad pekan kebudayaan Aceh)
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) adalah sebuah festival kebudayaan yang diadakan setiap empat tahun sekali. Kegiatan ini diselenggarakan pertama sekali pada tahun 1958 dan menghimpun seluruh etnis di Aceh dari 23 kabupaten/kota dan sekarang tercatat sudah dilaksanakan sebanyak 7 kali. Kegiatan ini bertuj...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40281 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-40281 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-402812019-06-26T09:40:13Z Pengembangan Festival sebagai Daya Tarik Pariwisata (Studi kasus pad pekan kebudayaan Aceh) ZULFAJRI, T. Kebudayaan Aceh Festival pariwisata PPS ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40281 TES/MTS/Zul/p/2019 Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) adalah sebuah festival kebudayaan yang diadakan setiap empat tahun sekali. Kegiatan ini diselenggarakan pertama sekali pada tahun 1958 dan menghimpun seluruh etnis di Aceh dari 23 kabupaten/kota dan sekarang tercatat sudah dilaksanakan sebanyak 7 kali. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Aceh danberimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan industri pariwisata Aceh. Menghadapi industri pariwisata yang semakin berkembang pesat, PKA dipandang perlu melakukan pengembangan agar dapat menarik minat wisatawan di tengah industri pariwisata yang terus bersaing di semua daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ruang-ruang yang dapat diberdayakan untuk pengembangan PKA agar dapat mendongkrak citra positif pariwisata Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik wawancara mendalam terhadap 3 narasumber penyelenggara dan pemilik anggaran dari pihak pemerintah, 1 narasumber dari konseptor PKA, 1 narasumber yang ikut mengelola kegiatan, 1 narasumber dari pihak organisasi pariwisata, dan 1 orang dari peserta. Metode pengembangan festival yang ditawarkan mengacu pada salah satu metode pengembangan kegiatan pariwisata Donald Getz yaitu mengkreasikan tema dan membangun citra positif. Temuan dari penelitian ini adalah melakukan pengembangan berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal dari kegiatan PKA. Faktor-faktor internal yang dapat dikelola untuk mengembangkan PKA adalah: (1) Aceh memiliki tenaga profesional bidang pengelolaan festival budaya, (2) lokasi kegiatan dan lokasi-lokasi baru yang potensial, (3) memiliki peluang yang besar untuk membangun brand PKA, (4) peningkatan pemahaman kepariwisataan kepada masyarakat. Sedangkan faktor eksternal yang mendukung untuk pengembangan PKA adalah: (1) potensi pasar baru sebagai target pengembangan PKA, (2) perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat efektif untuk membantu pengembangan pemasaran PKA. Selain fokus pada pengembangan kegiatan, promosi juga menjadi hal penting untuk pengembangan festival, karena dalam kegiatan pariwisata, pengembangan dan pemasaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan harus berjalan seiring.Kata kunci: PKA, Pengembangan, Festival Budaya, Kegiatan Pariwisata. Yogyakarta xiii+96 hal.; bib.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Kebudayaan Aceh Festival pariwisata NONE |
spellingShingle |
Kebudayaan Aceh Festival pariwisata NONE ZULFAJRI, T. Pengembangan Festival sebagai Daya Tarik Pariwisata (Studi kasus pad pekan kebudayaan Aceh) |
description |
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) adalah sebuah festival kebudayaan yang diadakan setiap empat tahun sekali. Kegiatan ini diselenggarakan pertama sekali pada tahun 1958 dan menghimpun seluruh etnis di Aceh dari 23 kabupaten/kota dan sekarang tercatat sudah dilaksanakan sebanyak 7 kali. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Aceh danberimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan industri pariwisata Aceh. Menghadapi industri pariwisata yang semakin berkembang pesat, PKA dipandang perlu melakukan pengembangan agar dapat menarik minat wisatawan di tengah industri pariwisata yang terus bersaing di semua daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ruang-ruang yang dapat diberdayakan untuk pengembangan PKA agar dapat mendongkrak citra positif pariwisata Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik wawancara mendalam terhadap 3 narasumber penyelenggara dan pemilik anggaran dari pihak pemerintah, 1 narasumber dari konseptor PKA, 1 narasumber yang ikut mengelola kegiatan, 1 narasumber dari pihak organisasi pariwisata, dan 1 orang dari peserta. Metode pengembangan festival yang ditawarkan mengacu pada salah satu metode pengembangan kegiatan pariwisata Donald Getz yaitu mengkreasikan tema dan membangun citra positif. Temuan dari penelitian ini adalah melakukan pengembangan berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal dari kegiatan PKA. Faktor-faktor internal yang dapat dikelola untuk mengembangkan PKA adalah: (1) Aceh memiliki tenaga profesional bidang pengelolaan festival budaya, (2) lokasi kegiatan dan lokasi-lokasi baru yang potensial, (3) memiliki peluang yang besar untuk membangun brand PKA, (4) peningkatan pemahaman kepariwisataan kepada masyarakat. Sedangkan faktor eksternal yang mendukung untuk pengembangan PKA adalah: (1) potensi pasar baru sebagai target pengembangan PKA, (2) perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat efektif untuk membantu pengembangan pemasaran PKA. Selain fokus pada pengembangan kegiatan, promosi juga menjadi hal penting untuk pengembangan festival, karena dalam kegiatan pariwisata, pengembangan dan pemasaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan harus berjalan seiring.Kata kunci: PKA, Pengembangan, Festival Budaya, Kegiatan Pariwisata. |
format |
Tugas Akhir |
author |
ZULFAJRI, T. |
author_facet |
ZULFAJRI, T. |
author_sort |
ZULFAJRI, T. |
title |
Pengembangan Festival sebagai Daya Tarik Pariwisata (Studi kasus pad pekan kebudayaan Aceh) |
title_short |
Pengembangan Festival sebagai Daya Tarik Pariwisata (Studi kasus pad pekan kebudayaan Aceh) |
title_full |
Pengembangan Festival sebagai Daya Tarik Pariwisata (Studi kasus pad pekan kebudayaan Aceh) |
title_fullStr |
Pengembangan Festival sebagai Daya Tarik Pariwisata (Studi kasus pad pekan kebudayaan Aceh) |
title_full_unstemmed |
Pengembangan Festival sebagai Daya Tarik Pariwisata (Studi kasus pad pekan kebudayaan Aceh) |
title_sort |
pengembangan festival sebagai daya tarik pariwisata (studi kasus pad pekan kebudayaan aceh) |
publisher |
PPS ISI Yogyakarta |
publishDate |
2019 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40281 |
_version_ |
1741201250417901569 |