Parngoluon Komposisi Musik Baru Untuk Mix Ansamble Dan Gondang Hasapi
Di dunia musik Gondang Batak Toba tidaklah sepopuler dan sebesar nama Gamelan Jawa maupun Gamelan Bali. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya para seniman atau musisi yang datang ke Indonesia (khususnya pulau Jawa dan Bali) dari berbagai negara di benua Asia, Eropa, Australia bahkan Amerika untuk mem...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40287 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-40287 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-402872019-06-26T10:33:53Z Parngoluon Komposisi Musik Baru Untuk Mix Ansamble Dan Gondang Hasapi SILALAHI, Lince Rotua Agustina komposisi Hasapi Ansambel Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40287 MS/Sil/p/2019 Di dunia musik Gondang Batak Toba tidaklah sepopuler dan sebesar nama Gamelan Jawa maupun Gamelan Bali. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya para seniman atau musisi yang datang ke Indonesia (khususnya pulau Jawa dan Bali) dari berbagai negara di benua Asia, Eropa, Australia bahkan Amerika untuk mempelajari teori dan praktek musik gamelan. Kondisi popularitas musik Batak Toba yang lemah ini menjadi alasan untuk menciptakan karya komposisi musik baru menggunakan format mix ansamble yang berjudul Parngoluon, yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia yaitu Kehidupan. Dalam kebudayaan masyrakat Batak Toba, Hajajadi, Bona ni Pinasa, Siharungguan dan Pasarion merupakan gambaran dari lika-liku kehidupan. Fenomena sosiokultural ini, dalam konteks penciptaan komposisi musik, merupakan hal-hal ekstramusikal. Hal-hal ekstramusikal inilah yang akan diangkat kedalam komposisi musik programa dengan memadukan disiplin ilmu musik Barat dan tradisional musik Batak Toba Yogyakarta xiii+71 hal.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
komposisi Hasapi Ansambel NONE |
spellingShingle |
komposisi Hasapi Ansambel NONE SILALAHI, Lince Rotua Agustina Parngoluon Komposisi Musik Baru Untuk Mix Ansamble Dan Gondang Hasapi |
description |
Di dunia musik Gondang Batak Toba tidaklah sepopuler dan sebesar nama Gamelan Jawa maupun Gamelan Bali. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya para seniman atau musisi yang datang ke Indonesia (khususnya pulau Jawa dan Bali) dari berbagai negara di benua Asia, Eropa, Australia bahkan Amerika untuk mempelajari teori dan praktek musik gamelan. Kondisi popularitas musik Batak Toba yang lemah ini menjadi alasan untuk menciptakan karya komposisi musik baru menggunakan format mix ansamble yang berjudul Parngoluon, yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia yaitu Kehidupan. Dalam kebudayaan masyrakat Batak Toba, Hajajadi, Bona ni Pinasa, Siharungguan dan Pasarion merupakan gambaran dari lika-liku kehidupan. Fenomena sosiokultural ini, dalam konteks penciptaan komposisi musik, merupakan hal-hal ekstramusikal. Hal-hal ekstramusikal inilah yang akan diangkat kedalam komposisi musik programa dengan memadukan disiplin ilmu musik Barat dan tradisional musik Batak Toba |
format |
Tugas Akhir |
author |
SILALAHI, Lince Rotua Agustina |
author_facet |
SILALAHI, Lince Rotua Agustina |
author_sort |
SILALAHI, Lince Rotua Agustina |
title |
Parngoluon Komposisi Musik Baru Untuk Mix Ansamble Dan Gondang Hasapi |
title_short |
Parngoluon Komposisi Musik Baru Untuk Mix Ansamble Dan Gondang Hasapi |
title_full |
Parngoluon Komposisi Musik Baru Untuk Mix Ansamble Dan Gondang Hasapi |
title_fullStr |
Parngoluon Komposisi Musik Baru Untuk Mix Ansamble Dan Gondang Hasapi |
title_full_unstemmed |
Parngoluon Komposisi Musik Baru Untuk Mix Ansamble Dan Gondang Hasapi |
title_sort |
parngoluon komposisi musik baru untuk mix ansamble dan gondang hasapi |
publisher |
Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta |
publishDate |
2019 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40287 |
_version_ |
1741201251519954944 |