KONSERVASI PREVENTIF LUKISAN KOLEKSIMUSEUM ISTANA KEPRESIDENAN YOGYAKARTA

Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta sebagai lembaga kenegaraanmemiliki fungsi untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan koleksiyang dimiliki. Melindungi koleksi dapat dilakukan dengan kegiatan konservasipreventif. Konservasi preventif merupakan tindakan untuk mencegah danmeminimalisir keru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAPUTRA, Vicky Ferdian
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi Tata Kelola Seni Jur. Tata Kelola Seni FSR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40308
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta sebagai lembaga kenegaraanmemiliki fungsi untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan koleksiyang dimiliki. Melindungi koleksi dapat dilakukan dengan kegiatan konservasipreventif. Konservasi preventif merupakan tindakan untuk mencegah danmeminimalisir kerusakan atau kerugian di masa mendatang dengan caramengontrol berbagai faktor deteriorasi objek koleksi, yang mana objek padapenelitian ini adalah lukisan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik konservasipreventif lukisan di Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta. Metode pendekatanyang digunakan adalah deskriptif-analisis dan evaluasi. Peneliti mengumpulkandata terkait konservasi preventif lukisan melalui observasi, wawancara, dan studidokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis untuk mencari polaumum konservasi preventif. Dari pola umum tersebut, dilakukan analisismenggunakan teknik komparasi data.Hal ini dilakukan untuk membandingkan praktik konservasi preventif yangtelah dilakukan Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta dengan standarkonservasi yang telah ditetapkan oleh kemensetneg dan Canadian ConservationInstitute. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa praktik konservasi lukisan diMuseum Istana Kepresidenan Yogyakarta telah sesuai dengan standar pelayananyang diacu. Akan tetapi masih ditemukan beberapa kerusakan yang disebabkan olehfaktor deteriorasi seperti faktor inherent vice dan faktor elemen iklim. Oleh karenaitu perlu dilakukan evaluasi kembali terhadap standar pelayanan yang telahditetapkan sebagai pedoman praktik konservasi preventif lukisan.