Tabuhan Penunthung dalam Sajian Klenengan Gaya Surakarta: kajian garap karawitan
Penunthung di samping merupakan nama hasil tabuhan ricikan, juga merupakan nama sebuah ricikan dalam gamelan Jawa. Keberadaan penunthung dewasa ini hanya terdapat dalam seperangkat gamelan ageng milik RRI Surakarta dan milik pribadi K.R.R.A. Saptodiningrat. Penunthung dalam sajian klenèngan gaya Sur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Jur. Karawitan FSP ISI Yk.
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40320 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penunthung di samping merupakan nama hasil tabuhan ricikan, juga merupakan nama sebuah ricikan dalam gamelan Jawa. Keberadaan penunthung dewasa ini hanya terdapat dalam seperangkat gamelan ageng milik RRI Surakarta dan milik pribadi K.R.R.A. Saptodiningrat. Penunthung dalam sajian klenèngan gaya Surakarta berperan sebagai pembantu kendang ageng/setunggal dalam mengatur laya. Terdapat beberapa motif penunthungan, yaitu motif tabuhan arang yang diaplikasikan dalam bentuk gending ageng pada bagian merong, motif tabuhan kerep yang diaplikasikan pada bentuk gending alit seperti ladrang dan ketawang yang menggunakan kendang setunggal, kemudian pada bentuk gending tengahan maupun ageng pada bagian inggah, dan terakhir yaitu motif tabuhan salahan, sedang aplikasinya tergantung dari masing-masing bentuk gending yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi peran, dan motif-motif tabuhan penunthung dalam sajian karawitan gaya Surakarta. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan karawitanologi. |
---|