Perancangan Interior Hotel Butik Yats Colony, Patangpuluhan – Yogyakarta

Hotel Yats Colony merupakan hotel berjenis butik yang menyediakan jasa dan fasilitas penginapan, dibawah pengawasan PT. GRIYATS ANDUM NARITIA. Hotel Yats Colony dibangun dengan maksud menjadi sebuah hadiah/persembahan dari anak-anak untuk orang tuanya. Mengangkat filosofi seni dan budaya kota Yogyak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHAJENG, Narulita
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2017
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40323
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Hotel Yats Colony merupakan hotel berjenis butik yang menyediakan jasa dan fasilitas penginapan, dibawah pengawasan PT. GRIYATS ANDUM NARITIA. Hotel Yats Colony dibangun dengan maksud menjadi sebuah hadiah/persembahan dari anak-anak untuk orang tuanya. Mengangkat filosofi seni dan budaya kota Yogyakarta dalam penerapan desain hotelnya untuk mempertahankan kelestarian serta memperkenalkan pengunjung akan nuansa seni dan budaya kota Yogyakarta. Perancangan ini bertujuan untuk dapat membuat citra baru dan merefleksikan keinginan klien ke dalam interior Lobby, Butik, Restaurant, Bar, Co-Working Space, Meeting Room, dan kamar yang menjadi fasilitas pengunjung hotel mau pun pengunjung umum. Maka terpilihlah gaya Scandinavian dengan tema Tradisional; Seni dan Budaya Yogyakarta. Lebih khusus lagi penerapan gaya dan tema ini lebih diutamakan pada Batik Parang, yang sebagaimana salah satu batik klasik tertua Keraton Mataram ini memiliki filosofi mengenai kekeluargaan, motif yang indah dan familiar dikalangan masyarakat umum. Filosofi kekeluargaan dan keindahan pada tema Batik Parang, menjadi pertimbangan dalam merancang desain Hotel Yats Colony. Karya desain ini menggunakan metode perancangan proses desain yang terdiri dari analisa dan sintesa yang mengumpulkan keseluruhan data-data lalu mengolahnya menjadi alternatif desain yang dapat memberikan hasil solusi optimal. Penerapan gaya scandinavian dan tema Batik Parang dan elemen-elemen interior pendukung lainnya diharapkan dapat mengoptimalkan kenyamanan aktivitas dan pergerakan bagi pengunjung hotel, pengunjung umum dan staff hotel bertaraf hotel butik.