Pengelolaan Kegiatan Seni Performans "Batik Shadow" Karya Nur Rohmad di Kampung Mataraman
Perkembangan dunia seni batik mengalami banyak pembaharuan. Salah satu dari perkembangan tersebut ialah batik shadow. Seni performans tersebut hadir karena gagasan-gagasan baru untuk mengapresiasi seni batik. Batik shadow merupakan kombinasi dari proses batik, pewayangan, tarian, dan musik. Pada pen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40336 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perkembangan dunia seni batik mengalami banyak pembaharuan. Salah satu dari perkembangan tersebut ialah batik shadow. Seni performans tersebut hadir karena gagasan-gagasan baru untuk mengapresiasi seni batik. Batik shadow merupakan kombinasi dari proses batik, pewayangan, tarian, dan musik. Pada pengelolaan kegiatan seni performans batik shadow, memerlukan perancangan yang matang dan detail. Perancangan sebuah kegiatan akan membantu pengelola untuk lebih mudah melaksanakan kegiatan tersebut. Secara garis besar, sebenarnya kegiatan ini berkaitan langsung dengan pengelolaan sumber daya manusia, manajemen produksi, pemasaran, hingga hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola seni. Dalam hal ini, kegiatan performans akan dikelola sebaik mungkin guna menjadikannya sebagai tolak ukur inovasi perkembangan batik saat ini.Kegiatan ini akan berlangsung di Kampung Mataraman. Kampung Mataraman merupakan suatu restoran yang memiliki konsep kuno di jaman mataram kuno. Selain itu, Kampung Mataraman merupakan aset kebudayaan yang berada di kelurahan Panggungharjo. Keberadaan Kampung Mataraman yang berletak diantara pedesaan dan perkotaan, membuat tempat tersebut menjadi daya tarik pagi wisatawan lokal maupun mancanegara. |
---|