Analisis Koreografi Tari Doger Kontrak Hasil Revitalisasi STSI Bandung (CD rusak)

Tari Doger merupakan salah satu tari yang berada di Kabupaten Subang, dahulu berkembang di daerah perkebunan di kontrak-kontrak pada zaman Hindia-Belanda. Seiring perkembangannya, tari Doger Kontrak terjadi pasang surut, sehingga pada tahun 1990 diadakan revitalisasi olweh para Akademisi Dosen STSI...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: HIDAYAT, Venny Agustin
Formato: Tugas Akhir
Lenguaje:Indonesian
Publicado: FSP ISI Yk. 2017
Materias:
Acceso en línea:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40344
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
PINJAM
Descripción
Sumario:Tari Doger merupakan salah satu tari yang berada di Kabupaten Subang, dahulu berkembang di daerah perkebunan di kontrak-kontrak pada zaman Hindia-Belanda. Seiring perkembangannya, tari Doger Kontrak terjadi pasang surut, sehingga pada tahun 1990 diadakan revitalisasi olweh para Akademisi Dosen STSI Bandung untuk melakukan penggalian. Revitalisasi dilakukan untuk mengemas kembali tari Doger yang hampir punah ke dalam bentuk pertunjukan. Hasil revitalisasi pertama kali pada tahun 1992, yang dipentaskan di STSI Bandung. Pada tahun yang sama, tari Doger Kontrak menjadi pembelajaran praktek tari rakyat di Jurusan Tari. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa proses revitalisasi yang dilakukan oleh STSI Bandung telah membawa inovasi baru ketika maraknya Jaipongan pada saat itu. Tari Doger Kontrak menjadi ciri khas daerah kota Bandung yang dapat menjadi kebanggaan. Hal tersebut terkait hasil revitalisasi tari Doger Kontrak pada saat ini dapat menjadi seni tradisi yang diminati oleh para mahasiswa, padahal zaman sudah modern. Perubahan teks koreografinya tetap berpegang teguh pada roh dan akar tradisi terdahulu.