Perancangan Interior Rumah Susun Sederhana Sewa Penjaringan Jakarta Utara

Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Penjaringan, Jakarta Utara dibangun dalam upaya merelokasi warga korban kebakaran serta mendorong pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Setelah dihuni sekitar 20 tahun, rusunawa ini mengalami penurunan kualitas pada b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FAHJARIHARTO, Achmad
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40379
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Penjaringan, Jakarta Utara dibangun dalam upaya merelokasi warga korban kebakaran serta mendorong pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Setelah dihuni sekitar 20 tahun, rusunawa ini mengalami penurunan kualitas pada berbagai aspek sa-lah satunya pada fisik bangunan dan ruang interiornya. Dalam satu ruang yang sempit, penghuni rusunawa harus mampu menampung jumlah keluarga yang bertumbuh dan melakukan aktifitas normal sebagaimana dalam rumah tinggal pada umumnya. Hal ini menyebabkan pola adaptasi yang tidak biasa dan dibutuhkan solusi ruang yang khusus untuk kasus rusunawa, terutama di perkotaan seperti Jakarta. Tujuan perancangan ini adalah merancang interior rusunawa yang mampu memenuhi kebutuhan dasar penghuni akan aktifitas di dalam keterbatasan luasan ruang yang ada, merancang inte-rior rusunawa yang memperhatikan keterbatasan biaya pada perancangan interior un-tuk menjembatani penghuni rumah susun dalam mencapai kualitas ruang dan lingkungan rumah susun yang fungsional, estetis, dan terjangkau, serta merancang interior rumah susun yang mampu membantu memperbaiki perilaku adaptasi penghuninya. Metode pada perancangan kali ini adalah metode proses desain Rosemarry Killmer yaitu metode analisis-sintesis yang diawali dari proses pengumpulan data dan merumuskan masalah untuk menemukan konsep desain, kemudian mencari alternatif pemecahan masalah berupa solusi kreatif dan memilih alternatif terbaik untuk diimplementasikan pada objek perancangan. Konsep compact space diterapkan se-bagai tema desain yang secara eksplisit menyatukan konsep bentuk sederhana dan konsep fleksibilitas fungsi ruang dan perabot didalamnya untuk memudahkan aktifitas dalam ruang huni yang sempit. Aplikasi konsep ini adalah berupa wujud desain interi-or dan furniture multifungsi, yang diterapkan antara lain pada massa bangunan rusunawa Blok A dan H sebagai sample bangunan yang didalamnya terdapat unit hu-nian tipe 18, 36 dan 54 serta pada ruang-ruang publik sebagai fasilitas umum. Perancangan ini menghasilkan konsep ruang yang fleksibel kegunaannya berdasarkan kebutuhan aktifitasnya, dan penerapan perabot multifungsi pada fix furniture dan loose furniture. Secara fisik, unit hunian diwujudkan dengan elemen perabot yang ringkas dan multifungsi, pemilihan warna yang cerah dan bahan yang aman dan tahan lama seperti blockboard, lapisan hpl dan dengan system knockdown.