Perancangan Interior Gedung Wayang Orang Surakarta
Wayang Orang merupakan salah satu kesenian teater tradisional Surakartayang popular pada masanya sekitar tahun 1950-1965 dan mampu bertahan hinggasaat ini. Pagelaran wayang orang pada awalnya dipentaskan di dalam keraton ,namum dalam perkembangannya pementasan ini dibawa keluar dengan tujuanmasyarak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40388 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-40388 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-403882019-07-15T10:56:54Z Perancangan Interior Gedung Wayang Orang Surakarta MAGHFIROH, Dara Ashari Aktivitas Penonton wayang orang Gedung Pertunjukan interior ISI Yogyakarta 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40388 DI/Mag/p/2018 Wayang Orang merupakan salah satu kesenian teater tradisional Surakartayang popular pada masanya sekitar tahun 1950-1965 dan mampu bertahan hinggasaat ini. Pagelaran wayang orang pada awalnya dipentaskan di dalam keraton ,namum dalam perkembangannya pementasan ini dibawa keluar dengan tujuanmasyarakat di luar keraton dapat menikmatinya sebagai bentuk hiburan, makadibangunlah Gedung Wayang Orang Surakarta (GWO) yang berlokasi di Jl.Kebangkitan Nasional No.15, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.GWO ini menjadi tempat pelestarian seni wayang orang di tengah perkembanganzaman..Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kota Surakarta dalammempertahankan kesenian wayang orang adalah dengan merencanakanpembangunan kembali GWO lewat sayembara desain pada tahun 2015.Kemudiandiolah kembali oleh UCLG ASPAC (United Cities and Local Government-AsiaPasific). Guna selaras dengan pemerintah kota, maka perancangan ini bertujuanmenciptakan interior gedung wayang orang yang dinamis, dimana sebuah tradisitidak menjadi sesuatu yang beku melainkan dapat menerima perubahan tanpamelupakan prinsip dasar sebuah pertunjukan wayang orang, sehingga dapatmeningkatkan minat dan antusias penonton. Maka terpilihlah tema teachings ofwayang orang, dimana cerita wayang orang mengandung pembelajaran kehidupan,kemudian dikerucutkan kembali menjadi 3 kata kunci untuk menggambarkanwayang orang surakarta yaitu: neat, elegant, modern.. Karya perancangan inimenggunakan metode oleh Rosemary Kilmer yang memiliki 7 tahapan mulai daricommit sampai evalute. Penerapan 3 kata kunci tersebut terdapat pada elemenelemeninterior, yang di harapkan dapat memenuhi kebutuhan penonton. Yogyakarta xx, 112 hal.: ill. ; 27 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Aktivitas Penonton wayang orang Gedung Pertunjukan interior NONE |
spellingShingle |
Aktivitas Penonton wayang orang Gedung Pertunjukan interior NONE MAGHFIROH, Dara Ashari Perancangan Interior Gedung Wayang Orang Surakarta |
description |
Wayang Orang merupakan salah satu kesenian teater tradisional Surakartayang popular pada masanya sekitar tahun 1950-1965 dan mampu bertahan hinggasaat ini. Pagelaran wayang orang pada awalnya dipentaskan di dalam keraton ,namum dalam perkembangannya pementasan ini dibawa keluar dengan tujuanmasyarakat di luar keraton dapat menikmatinya sebagai bentuk hiburan, makadibangunlah Gedung Wayang Orang Surakarta (GWO) yang berlokasi di Jl.Kebangkitan Nasional No.15, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.GWO ini menjadi tempat pelestarian seni wayang orang di tengah perkembanganzaman..Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kota Surakarta dalammempertahankan kesenian wayang orang adalah dengan merencanakanpembangunan kembali GWO lewat sayembara desain pada tahun 2015.Kemudiandiolah kembali oleh UCLG ASPAC (United Cities and Local Government-AsiaPasific). Guna selaras dengan pemerintah kota, maka perancangan ini bertujuanmenciptakan interior gedung wayang orang yang dinamis, dimana sebuah tradisitidak menjadi sesuatu yang beku melainkan dapat menerima perubahan tanpamelupakan prinsip dasar sebuah pertunjukan wayang orang, sehingga dapatmeningkatkan minat dan antusias penonton. Maka terpilihlah tema teachings ofwayang orang, dimana cerita wayang orang mengandung pembelajaran kehidupan,kemudian dikerucutkan kembali menjadi 3 kata kunci untuk menggambarkanwayang orang surakarta yaitu: neat, elegant, modern.. Karya perancangan inimenggunakan metode oleh Rosemary Kilmer yang memiliki 7 tahapan mulai daricommit sampai evalute. Penerapan 3 kata kunci tersebut terdapat pada elemenelemeninterior, yang di harapkan dapat memenuhi kebutuhan penonton. |
format |
Tugas Akhir |
author |
MAGHFIROH, Dara Ashari |
author_facet |
MAGHFIROH, Dara Ashari |
author_sort |
MAGHFIROH, Dara Ashari |
title |
Perancangan Interior Gedung Wayang Orang Surakarta |
title_short |
Perancangan Interior Gedung Wayang Orang Surakarta |
title_full |
Perancangan Interior Gedung Wayang Orang Surakarta |
title_fullStr |
Perancangan Interior Gedung Wayang Orang Surakarta |
title_full_unstemmed |
Perancangan Interior Gedung Wayang Orang Surakarta |
title_sort |
perancangan interior gedung wayang orang surakarta |
publisher |
ISI Yogyakarta |
publishDate |
2018 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40388 |
_version_ |
1741201270352379905 |