Visualisasi Konflik Batin Menggunakan Editing Alternative To Continuity Dalam Film Televisi ‘Jalan Pulang’
Konflik batin pasti dialami oleh setiap orang meski orang tersebut tidak menyadarinya. Konflik batin merupakan pertentangan atau ketidak harmonisan antara apa yang diinginkan dengan apa yang terjadi, antara harapan dan kenyataan. Konflik batin bisa dimengerti dan dipahami oleh orang lain dengan cara...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSMR ISI Yk.
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40389 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Konflik batin pasti dialami oleh setiap orang meski orang tersebut tidak menyadarinya. Konflik batin merupakan pertentangan atau ketidak harmonisan antara apa yang diinginkan dengan apa yang terjadi, antara harapan dan kenyataan. Konflik batin bisa dimengerti dan dipahami oleh orang lain dengan cara mengkomunikasikan konflik batin tersebut. Konflik yang ada dalam film bisa dikomunikasikan dengan audio dan visual. Pada karya film ‘Jalan Pulang’ konflik bantin ditunjukkan dengan editing alternative to continuity. Objek penciptaan karya film ‘Jalan Pulang’ ini adalah naskah yang menceritakan seorang anak laki laki dan ayahnya melakukan perjalanan menggunakan mobil dari Jakarta menuju Yogyakarta yang dalam perjalanannya penuh konflik. Karya seni ini berbentuk film fiksi dengan durasi 24 menit. Konsep Estetik penciptaan Karya ‘Jalan Pulang’ ini memvisualisasikan konflik batin menggunakan editing Alternative to Continuity melalui penyajian yang lebih menarik dan kaya dalam memaparkan cerita. Penyampaian pesan dan cerita dibuat tidak dengan secara verbal seperti menggunakan dialog langsung, tetapi menggunakan pemotongan gambar dan hubungan antar shot dengan shot berikutnya. |
---|