Serune Kalee Dalam Upacara Intat Linto Baro di Banda Aceh
Serune kalee merupakan instrumen tiup yang masih dimiliki masyarakatAceh. Keberadaan serune kalee hingga kini digunakan dalam pelaksanaan upacaraintat linto baro, pembukaan acara seremonial, penyambutan tamu, serta perayaanhari-hari besar Islam. Pelaksanaan intat linto baro menggunakan serune kalees...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40392 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-40392 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-403922019-07-15T13:44:19Z Serune Kalee Dalam Upacara Intat Linto Baro di Banda Aceh ASMAN, Rudi Upacara adat intat linto baro serune kalee Etnomusikologi Prodi Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40392 EG/ Asm/s/2019 Serune kalee merupakan instrumen tiup yang masih dimiliki masyarakatAceh. Keberadaan serune kalee hingga kini digunakan dalam pelaksanaan upacaraintat linto baro, pembukaan acara seremonial, penyambutan tamu, serta perayaanhari-hari besar Islam. Pelaksanaan intat linto baro menggunakan serune kaleesebagai bagian dari pelaksanaan tersebut sehingga musik yang dimainkanmemiliki fungsi di dalam masyarakat Aceh. Seni pertunjukan terbagi menjadi duakelompok, yaitu kelompok seni fungsi primer dan kelompok seni sekunder.Pendekatan sebagai payung utama adalah Etnomusikologi dibantu dengan cabangilmu Antropologi, Sosiologi, dan Sejarah. Metodologi yang digunakan dalampenelitian ini adalah kualitatif. Pelaksanaan intat linto baro mengunakan iringiringansebagai tanda rombongan keluarga serta masyarakat adat kampung darilinto baro menyambung tali silahturahmi serta pengesahan terhadap pemuda danpemudi dalam menjalankan hubungan kekeluargaan yang sah secara agama danadat. Lagu-lagu yang digunakan adalah Pemulia Jamee serta Ranub Lampuan.Pelaksanaan tersebut merupakan moment upacara yang sakral bagi masyarakatAceh khususnya. Fungsi musik selama pelaksanaan intat linto baro merupakansebagai sarana upacara adat, sarana hiburan, dan sarana presentasi estetis.Pelaksanaan intat linto baro merupakan suatu pelaksanaan simbolik di dalammasyarakat yang sah secara agama dan adat seseorang melakukan perjalanankeluarga serta lagu-lagu yang dimainkan telah dikenal oleh masyarakat Aceh. Yogyakarta xiii, 103 hal.: ilus.; jurnal cetak; 30 cm EG/ Asm/s/2019 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Upacara adat intat linto baro serune kalee Etnomusikologi EG/ Asm/s/2019 |
spellingShingle |
Upacara adat intat linto baro serune kalee Etnomusikologi EG/ Asm/s/2019 ASMAN, Rudi Serune Kalee Dalam Upacara Intat Linto Baro di Banda Aceh |
description |
Serune kalee merupakan instrumen tiup yang masih dimiliki masyarakatAceh. Keberadaan serune kalee hingga kini digunakan dalam pelaksanaan upacaraintat linto baro, pembukaan acara seremonial, penyambutan tamu, serta perayaanhari-hari besar Islam. Pelaksanaan intat linto baro menggunakan serune kaleesebagai bagian dari pelaksanaan tersebut sehingga musik yang dimainkanmemiliki fungsi di dalam masyarakat Aceh. Seni pertunjukan terbagi menjadi duakelompok, yaitu kelompok seni fungsi primer dan kelompok seni sekunder.Pendekatan sebagai payung utama adalah Etnomusikologi dibantu dengan cabangilmu Antropologi, Sosiologi, dan Sejarah. Metodologi yang digunakan dalampenelitian ini adalah kualitatif. Pelaksanaan intat linto baro mengunakan iringiringansebagai tanda rombongan keluarga serta masyarakat adat kampung darilinto baro menyambung tali silahturahmi serta pengesahan terhadap pemuda danpemudi dalam menjalankan hubungan kekeluargaan yang sah secara agama danadat. Lagu-lagu yang digunakan adalah Pemulia Jamee serta Ranub Lampuan.Pelaksanaan tersebut merupakan moment upacara yang sakral bagi masyarakatAceh khususnya. Fungsi musik selama pelaksanaan intat linto baro merupakansebagai sarana upacara adat, sarana hiburan, dan sarana presentasi estetis.Pelaksanaan intat linto baro merupakan suatu pelaksanaan simbolik di dalammasyarakat yang sah secara agama dan adat seseorang melakukan perjalanankeluarga serta lagu-lagu yang dimainkan telah dikenal oleh masyarakat Aceh. |
format |
Tugas Akhir |
author |
ASMAN, Rudi |
author_facet |
ASMAN, Rudi |
author_sort |
ASMAN, Rudi |
title |
Serune Kalee Dalam Upacara Intat Linto Baro di Banda Aceh |
title_short |
Serune Kalee Dalam Upacara Intat Linto Baro di Banda Aceh |
title_full |
Serune Kalee Dalam Upacara Intat Linto Baro di Banda Aceh |
title_fullStr |
Serune Kalee Dalam Upacara Intat Linto Baro di Banda Aceh |
title_full_unstemmed |
Serune Kalee Dalam Upacara Intat Linto Baro di Banda Aceh |
title_sort |
serune kalee dalam upacara intat linto baro di banda aceh |
publisher |
Prodi Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yogyakarta |
publishDate |
2019 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40392 |
_version_ |
1741201271088480256 |