Analisis Unsur Artistik Sebagai Pendukung Dramatisasi Adegan Menegangkan Pada Film "Pengabdi Setan"

Penelitian ini membahas mengenai setting, properti, serta warna yang akan dianalisis penggunaannya dalam mendukung dramatisasi adegan menegangkan pada film “Pengabdi Setan”. Dengan menggunakan dua teori yaitu teori unsur artistik dan teori mengenai dramatisasi sebuah ketegangan. Penelitian ini bertu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIESTY, Ayu Intan
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi Film dan Televisi Jur. Film dan Televisi FSMR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40404
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penelitian ini membahas mengenai setting, properti, serta warna yang akan dianalisis penggunaannya dalam mendukung dramatisasi adegan menegangkan pada film “Pengabdi Setan”. Dengan menggunakan dua teori yaitu teori unsur artistik dan teori mengenai dramatisasi sebuah ketegangan. Penelitian ini bertujuan mencari jawaban tentang sebuah setting, properti, dan warna yang digunakan pada film berdasarkan teori simbolisasi warna, serta memaknai sebuah setting dan properti dengan cara menghubungkannya dengan sebuah budaya di Indonesia. Kemudian mencari jawaban tentang sebuah dramatisasi ketegangan yang didukung melalui ketiga variabel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis keseluruhan film dan mencari ketegangan yang disebabkan oleh unsur artistik.Warna setting yang sering muncul di film ini yakni warna panas dan warna putih yang menjadi warna yang mampu memberi efek tegang pada film. Sesuai dengan gaya interior yang digunakan yakni indis yang dikombinasikan dengan gaya vintage, penggunaan warna di film “Pengabdi Setan” banyak memakai warna pastel yang terkesan pudar dan warna-warna tersebut menambah kesan lawas pada setting film “Pengabdi Setan”. Kesimpulan penelitian ini adalah unsur artistik menjadi unsur pendukung ketegangan cerita pada film ini. Setting pada film “Pengabdi Setan” tidak hanya mampu membangun suasana tahun 1980-an namun juga mengandung makna sebuah kebudayaan tertentu dan dapat dikaitkan dengan sebuah ketegangan.