Perancangan Interior Gedung Gereja Kristen Jawa Kablluk Semarang
Persekutuan gereja di Indonesia memiliki beragam variasi dilihat dari segi lokasi, ideologi, atau tata cara ibadah. Salah satu persekutuan gereja di wilayah Pulau Jawa ialah Sinode Gereja Kristen Jawa, diantaranya terdapat GKJ Kabluk Semarang. Dengan semakin banyaknya jumlah jemaat gereja tersebut,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40411 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Persekutuan gereja di Indonesia memiliki beragam variasi dilihat dari segi lokasi, ideologi, atau tata cara ibadah. Salah satu persekutuan gereja di wilayah Pulau Jawa ialah Sinode Gereja Kristen Jawa, diantaranya terdapat GKJ Kabluk Semarang. Dengan semakin banyaknya jumlah jemaat gereja tersebut, maka aktivitas yang terbentuk jauh lebih banyak dan lebih kompleks, namun daya tampung gereja yang kurang menimbulkan masalah dari sisi kapasitas. Metode desain yang digunakan pada perancangan gereja ini dengan menggunakan metode desain Rosemary Kilmer dan Otie Kilmer yang terdiri dari metode pengumpulan data dan penelusuran masalah (analisis), metode pencarian ide dan pengembangan desain (sintesis), dan metode evaluasi pemilihan (desain evaluate). Sedangkan pendekatan yang diterapkan dalam perencanaan GKJ Kabluk ini adalah arsitektur simbolik, dimana didalamnya terdapat inkulturasi dalam Budaya Jawa dan Gereja Kristen Jawa. Hasil dari wujud Budaya Jawa yang dapat dijadikan unsur inkulturasi dalam interior Gereja Kristen Jawa antara lain elemen pembentuk ruang, warna, tata letak bangku umat dan perabot untuk pemimpin. |
---|