Vsualisasi Hudo'ba'kaap Dalam Mitologi Tradisi Hudo' Pada Penciptaan Karya Seni Kayu

Berawal dari pengalaman pribadi dan kepedulian penulis terhadap kesenian tradisi, jenis Hudo’ Ba’ Kaap dan tradisi Hudo’, serta beberapa cerita mitologi tradisi lisan dari suku Dayak Bahau Busang yang sudah jarang diketahui oleh para generasi sekarang, berdasarkan hal tersebut, penulis merasa berkew...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DAMIANUS
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40412
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Berawal dari pengalaman pribadi dan kepedulian penulis terhadap kesenian tradisi, jenis Hudo’ Ba’ Kaap dan tradisi Hudo’, serta beberapa cerita mitologi tradisi lisan dari suku Dayak Bahau Busang yang sudah jarang diketahui oleh para generasi sekarang, berdasarkan hal tersebut, penulis merasa berkewajiban untuk melestarikan dan mengolah warisan budaya luhur yang menarik agar dapat mudah diterima oleh generasi selanjutnya dan dikenal oleh masyarakat luas, melalui visualisasi karya seni kayu dengan tema “Visualisasi Hudo’ Ba’ Kaap dalam Mitologi Tradisi Hudo’ pada Penciptaan Karya Seni Kayu”.Proses penciptaan karya-karya ini dilakukan dengan perhitungan proporsional bentuk dan ukuran. Pencarian sumber ide, sketsa, pemilihan bahan pokok, sampai pada tahap pengerjaan karya mentah yang menggunakan beberapa macam proses dan teknik pahat, sampai pada tahap proses pengamplasan, mewarnai dengan teknik finishing karya, dan yang terakhir display karya. Sumber ide pada penciptaan karya ini menggunakan beberapa teori pendukung, seperti: teori fenomenologi, teori historis, teori estetika, teori ekspresif, dan metode penciptaan 3 tahap 6 langkah, teori karya seni, teori kriya seni kayu, seni relief, seni patung, dan teori topeng.Setelah melalui proses penciptaan yang panjang, terlahirlah 8 karya seni kayu. Secara keseluruhan terlihat bahwa pada karya-karya ini terdapat penggayaan yang lebih luwes berupa karya seni kayu, relief, patung dan topeng sehingga mudah dipahami arti, makna, dan bentuk visualnya.