Perancangan Interior Museum Basoeki Abdullah Jakarta Selatan

Bangunan Museum Basoeki Abdullah dulunya merupakan bekas kediaman Basoeki Abdullah yang kemudian diresmikan menjadi sebuah museum pada tahun 2001. Museum ini dibangun atas wasiat dari Basoeki Abdullah yang ingin menghibahkan rumah beserta isinya kepada negara.Pada mulanya museum ini hanya mempunyai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LISTIYA, Salma
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40414
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Bangunan Museum Basoeki Abdullah dulunya merupakan bekas kediaman Basoeki Abdullah yang kemudian diresmikan menjadi sebuah museum pada tahun 2001. Museum ini dibangun atas wasiat dari Basoeki Abdullah yang ingin menghibahkan rumah beserta isinya kepada negara.Pada mulanya museum ini hanya mempunyai 1 bangunan, namun seiring berjalannya waktu pemerintah selaku pengelola melakukan pembangunan gedung baru yang bertujuan agar dapat memamerkan lebih banyak karya Basoeki Abdullah. Penataan ulang pada setiap koleksi mengakibatkan fungsi masing-masing gedung menjadi kurang jelas dan kurang sesuai dengan tujuan awal museum tersebut dibuat. Perubahan fungsi bangunan pada bekas rumah yang kemudian dialih fungsikan menjadi sebuah museum dirasa kurang maksimal karena masih banyaknya ruang dan sekat yang kurang mendukung display koleksi. Selain itu bangunan museum juga kurang mencirikan Basoeki Abdullah terutama pada gedung baru yang masih terlihat polos.Atas dasar itulah perancangan interior Museum Basoeki Abddullah mengambil konsep Journey of Life yang dapat mewakili perjalanan karir Basoeki Abdullah semasa hidupnya. Konsep ini digunakan untuk membagi fungsi masing-masing gedung sesuai dengan alur cerita yang dibuat. Pemilihan gaya modern minimalis pada museum, pemilihan skema warna dan juga pengaplikasian elemen dekoratif dibuat dan disesuaikan dengan konsep gaya yang dipilih diharapkan mampu menjadi solusi dan dapat mengoptimalkan tujuan dari Museum Basoeki Abdullah.