Model Cooperative Learning Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta

Permasalahan kurang efektifnya pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta yang disebabkan oleh kurangnya motivasi belajar serta kemampuan siswa dalam bekerja kelompok, dilakukan perubahan pada model pembelajaran sebelumnya dengan model cooperative learning. Pene...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRABAWA, Anarbuka Kukuh
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yk. 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40497
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-40497
record_format oai_dc
spelling isilib-404972019-07-25T11:56:58Z Model Cooperative Learning Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta PRABAWA, Anarbuka Kukuh pendidikan seni pertunjukan kegiatan ekstrakurikuler karawitan jawa FSP ISI Yk. 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40497 PSP/Pra/m/2019 Permasalahan kurang efektifnya pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta yang disebabkan oleh kurangnya motivasi belajar serta kemampuan siswa dalam bekerja kelompok, dilakukan perubahan pada model pembelajaran sebelumnya dengan model cooperative learning. Peneliti akan mengkaji proses penerapan model cooperative learning tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses kegiatan ekstrakurikuler karawitan Jawa di SMP negeri 12 Yogyakarta dengan model cooperative learning. Metode peneltian yang digunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tersebut dilakukan dalam tiga tahapan siklus, dan setiap siklusnya terdapat empat kali pertemuan. Lokasi penelitian yaitu di SMP Negeri 12 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dokumentasi. Penerapan model pembelajaran cooperative learning, guru membagi siswa menjadi empat kelompok instrumen yakni (1) kelompok Pencon I, (2) kelompok Pencon II, (3) kelompok Balungan,(4) kelompok Kendhang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas proses kegiata esktrakurikuler karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta mulai menunjukan kenaikan, dibuktikan dengan hasil penilaian pada masing-masing siswa dalam perekembangan tiap siklusnya. Siklus pertama hingga siklus ketiga menunjukan kenaikan nilai siswa, artinya motivasi siswa dan kemampuan siswa dalam belajar menabuh gamelan meningkat, serta kerjasama antar kelompok semakin baik. Hal ini membuktikan bahwa proses penerapan model cooperative learning berhasil dalam meningkatkan efektifitas pada kegiatan ekstrakurikuler karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta. Yogyakarta xv, 196 hal.: ilus.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic pendidikan seni pertunjukan
kegiatan ekstrakurikuler
karawitan jawa
NONE
spellingShingle pendidikan seni pertunjukan
kegiatan ekstrakurikuler
karawitan jawa
NONE
PRABAWA, Anarbuka Kukuh
Model Cooperative Learning Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta
description Permasalahan kurang efektifnya pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta yang disebabkan oleh kurangnya motivasi belajar serta kemampuan siswa dalam bekerja kelompok, dilakukan perubahan pada model pembelajaran sebelumnya dengan model cooperative learning. Peneliti akan mengkaji proses penerapan model cooperative learning tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses kegiatan ekstrakurikuler karawitan Jawa di SMP negeri 12 Yogyakarta dengan model cooperative learning. Metode peneltian yang digunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tersebut dilakukan dalam tiga tahapan siklus, dan setiap siklusnya terdapat empat kali pertemuan. Lokasi penelitian yaitu di SMP Negeri 12 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dokumentasi. Penerapan model pembelajaran cooperative learning, guru membagi siswa menjadi empat kelompok instrumen yakni (1) kelompok Pencon I, (2) kelompok Pencon II, (3) kelompok Balungan,(4) kelompok Kendhang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas proses kegiata esktrakurikuler karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta mulai menunjukan kenaikan, dibuktikan dengan hasil penilaian pada masing-masing siswa dalam perekembangan tiap siklusnya. Siklus pertama hingga siklus ketiga menunjukan kenaikan nilai siswa, artinya motivasi siswa dan kemampuan siswa dalam belajar menabuh gamelan meningkat, serta kerjasama antar kelompok semakin baik. Hal ini membuktikan bahwa proses penerapan model cooperative learning berhasil dalam meningkatkan efektifitas pada kegiatan ekstrakurikuler karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta.
format Tugas Akhir
author PRABAWA, Anarbuka Kukuh
author_facet PRABAWA, Anarbuka Kukuh
author_sort PRABAWA, Anarbuka Kukuh
title Model Cooperative Learning Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta
title_short Model Cooperative Learning Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta
title_full Model Cooperative Learning Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta
title_fullStr Model Cooperative Learning Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta
title_full_unstemmed Model Cooperative Learning Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa di SMP Negeri 12 Yogyakarta
title_sort model cooperative learning dalam kegiatan ekstrakurikuler karawitan jawa di smp negeri 12 yogyakarta
publisher FSP ISI Yk.
publishDate 2019
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40497
_version_ 1741201291327045632