"Mejikuhibiniu" Penerapan Sistem Musik Generatif Dengan Stimulus Isyarat Visual Warna

Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui kemungkinan penerjemahan judul MEJIKUHIBINIU melalui penyusunan algoritma menggunakan media komputasi dan untuk mengetahui kemungkinan penyusunan sistem musik generatif yang mampu merefleksikan gejala dekategorisasi. Tujuan tersebut dibuatberdasarkan rumusa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AJI, Rangga Purnama
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi Penciptaan Musik FSP ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40527
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui kemungkinan penerjemahan judul MEJIKUHIBINIU melalui penyusunan algoritma menggunakan media komputasi dan untuk mengetahui kemungkinan penyusunan sistem musik generatif yang mampu merefleksikan gejala dekategorisasi. Tujuan tersebut dibuatberdasarkan rumusan masalah bagaimana menerjemahkan judul MEJIKUHIBINIU melalui penyusunan algoritma menggunakan media komputasi dan bagaimana menetapkan penyusunan sistemmusik generatif yang mampu memproduksi bunyi yang merefleksikan dekategorisasi.Penggunaan perangkat lunak Processing dimanfaatkan dalam pemrograman dan pembuatan visual warna yang digunakan sebagai salah satu opsi penerjemahan judul karya MEJIKUHIBINIU.Gejala-gejala dari fenomena dekategorisasi seperti eklektisisme, kuotasi, seksionalisasi, overlay, dan integrasi juga digunakan sebagai batasan musikal dengan salah satunya memanfaatkankombinasi instrumen akustik dan elektronik. Hasil dari skripsi ini adalah penerjemahan judulMEJIKUHIBINIU dapat dilakukan dengan memanfaatkan Processing dalam bentuk visual warna yang diprogram sebagai latar belakang visual pada karya MEJIKUHIBINIU. Hasil kedua adalah penetapan penyusunan dapat dilakukan dengan merubah ketetapan parameter sistem musik generatif yang didasarkan pada pertimbangan (teknis atau konseptual) yang dirasa mampu merefleksikan gejala dari fenomena dekategorisasi.