Tambur Peh-Cun Sebagai Iringan Lomba Perahu Naga Dalam Upacara Peh-Cun Di Tangerang Banten

Masyarakat Cina Benteng yang mendiami daerah Tangerang Banten merupakan masyarakat yang memiliki adat istiadat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya dari negeri Tiongkok. Tradisi yang dijalaninya merupakan warisan dari generasi yang terdahulu sampai saat ini tetap di laksanakannya. Salah satu...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: NASIR, Muhamad Solidio Gloryan
格式: Tugas Akhir
语言:Indonesian
出版: Prodi Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yogyakarta 2019
主题:
在线阅读:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40594
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
PINJAM
实物特征
总结:Masyarakat Cina Benteng yang mendiami daerah Tangerang Banten merupakan masyarakat yang memiliki adat istiadat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya dari negeri Tiongkok. Tradisi yang dijalaninya merupakan warisan dari generasi yang terdahulu sampai saat ini tetap di laksanakannya. Salah satu tradisi tersebut yaitu upacara Peh-Cun. Perayaan pesta Peh-Cun oleh masyarakat Cina Benteng diadakan dengan sangat meriah dan disesuaikan dengan tradisi nenek moyangnya. Pesta tersebut dilakukan dari prosesi ritual sampai dengan hiburan yang berupa lomba balap perahu naga. Hal ini yang menjadi suatu daya tarik dalam melakukan sebuah penelitian tentang obyek tersebut.Penelitian yang dilakukan sehubungan dengan perayaan Peh-Cun ini mempergunakan metode kualitatif. Observasi secara langsung dilakukan untuk memahami beberapa fenomena yang ada dalam perayaan upacara tersebut dengan mengambil data di lapangan dan wawancara.Hasil penelitian ini terdiri dari dua aspek, pertama, wujud ketaatan dan kesetiaan masyarakat Cina Benteng terhadap Tian (Tuhan) dan Khut Guan (tokoh legendaris dalam upacara Peh- Cun). Hasil yang kedua, perayaan Peh- Cun ini selain memberi hiburan kepada masyarkat, terdapat pula dorongan yang memberi semangat kepada masyarakat Cina Benteng. Hal itu terlihat ketika lomba balap perahu naga yang diiringi tambur peh-cun dan gembreng dapat direspon oleh peserta lomba. Apabila fenomena musikal tersebut ditarik ke dalam ranah yang lebih luas, lomba balap perahu naga tersebut dapat memotivasi masyarakat etnis Cina Benteng untuk tetap kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan yakni terwujudnya kes