Bentuk Penyajian Kesenian Gajah-Gajahan Di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo
Kesenian Gajah-Gajahan adalah sebuah bentuk kesenian arak-arakan yang bernafaskan agama Islam yang terdiri dari replika gajah yang ditunggangi anak kecil. Kesenian ini berkembang di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Pertunjukan kesenian Gajah-Gajahan memiliki dur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40672 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-40672 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-406722019-10-06T15:05:33Z Bentuk Penyajian Kesenian Gajah-Gajahan Di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo KOMALA, Yulia Citra Kesenian Gajah-Gajahan bentuk penyajian. Arak-Arakan, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40672 ST.PKJ/Kom/b/2019 Kesenian Gajah-Gajahan adalah sebuah bentuk kesenian arak-arakan yang bernafaskan agama Islam yang terdiri dari replika gajah yang ditunggangi anak kecil. Kesenian ini berkembang di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Pertunjukan kesenian Gajah-Gajahan memiliki durasi waktu yang panjang hingga 2 jam dengan gerakan yang monoton. Dengan demikian kesenian Gajah-Gajahan merupakan salah satu bentuk pertunjukan kerakyatan. Pada penelitian ini, penulis akan mengupas bentuk penyajian kesenian Gajah-Gajahan di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini akan menggunakan konsep Y. Sumandiyo Hadi dengan bukunya yang berjudul Bentuk, Teknik, dan Isi. Ketiga komponen bentuk, teknik, dan isi tidak dapat dipisahkan karena komponen tersebut memiliki relasi yang satu sama lain saling berkaitan. Dengan demikian bentuk diartikan sebagai hasil dari berbagai elemen tari yaitu gerak, ruang, dan waktu yang nampak secara empirik dari struktur luarnya saja (surface structure) tanpa memperhartikan aspek “isi”. Teknik diartikan sebagai suatu cara mengerjakan seluruh proses baik fisik maupun mental yang memungkinkan para penari mewujudkan pengalaman estetis dan keterampilan untuk melakukannya. Isi artinya melihat bentuk atau sosok tarian yang nampak secara empirik struktur luarnya senantiasa mengandung arti dari “isi” atau “struktur dalamnya”. Yogyakarta xiii+99 hal.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Kesenian Gajah-Gajahan bentuk penyajian. Arak-Arakan, NONE |
spellingShingle |
Kesenian Gajah-Gajahan bentuk penyajian. Arak-Arakan, NONE KOMALA, Yulia Citra Bentuk Penyajian Kesenian Gajah-Gajahan Di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo |
description |
Kesenian Gajah-Gajahan adalah sebuah bentuk kesenian arak-arakan yang bernafaskan agama Islam yang terdiri dari replika gajah yang ditunggangi anak kecil. Kesenian ini berkembang di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Pertunjukan kesenian Gajah-Gajahan memiliki durasi waktu yang panjang hingga 2 jam dengan gerakan yang monoton. Dengan demikian kesenian Gajah-Gajahan merupakan salah satu bentuk pertunjukan kerakyatan. Pada penelitian ini, penulis akan mengupas bentuk penyajian kesenian Gajah-Gajahan di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini akan menggunakan konsep Y. Sumandiyo Hadi dengan bukunya yang berjudul Bentuk, Teknik, dan Isi. Ketiga komponen bentuk, teknik, dan isi tidak dapat dipisahkan karena komponen tersebut memiliki relasi yang satu sama lain saling berkaitan. Dengan demikian bentuk diartikan sebagai hasil dari berbagai elemen tari yaitu gerak, ruang, dan waktu yang nampak secara empirik dari struktur luarnya saja (surface structure) tanpa memperhartikan aspek “isi”. Teknik diartikan sebagai suatu cara mengerjakan seluruh proses baik fisik maupun mental yang memungkinkan para penari mewujudkan pengalaman estetis dan keterampilan untuk melakukannya. Isi artinya melihat bentuk atau sosok tarian yang nampak secara empirik struktur luarnya senantiasa mengandung arti dari “isi” atau “struktur dalamnya”. |
format |
Tugas Akhir |
author |
KOMALA, Yulia Citra |
author_facet |
KOMALA, Yulia Citra |
author_sort |
KOMALA, Yulia Citra |
title |
Bentuk Penyajian Kesenian Gajah-Gajahan Di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo |
title_short |
Bentuk Penyajian Kesenian Gajah-Gajahan Di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo |
title_full |
Bentuk Penyajian Kesenian Gajah-Gajahan Di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo |
title_fullStr |
Bentuk Penyajian Kesenian Gajah-Gajahan Di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo |
title_full_unstemmed |
Bentuk Penyajian Kesenian Gajah-Gajahan Di Dusun Krajan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo |
title_sort |
bentuk penyajian kesenian gajah-gajahan di dusun krajan desa kedungbanteng kecamatan sukorejo kabupaten ponorogo |
publisher |
Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta |
publishDate |
2019 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40672 |
_version_ |
1741201324298469376 |