Visualisasi Sudut Pandang Tokoh Sebagai Pembangun Cerita Dalam Penyutradaraan Film "Familia"

Penyutradaraan karya film fiksi pendek “Familia” bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tidak menilai sesuatu dengan hanya melihat dari satu sisi saja. Karya film fiksi pendek “Familia” dalam visualisasinya menggunakan konsep berbagai sudut pandang, guna memperlihatkan kejadian dengan empat sudut...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	BUTAR, Anggie Pardamean Butar
Format:	Tugas Akhir
Language:	Indonesian
Published:	Prodi Film dan Televisi Jur. Film dan Televisi FSMR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:	Film Fiksi Pendek, Penyutradaraan, Visualisasi, Su TV/But/v/2019
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40689
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-40689
record_format	oai_dc
spelling	isilib-406892019-10-10T09:22:49Z Visualisasi Sudut Pandang Tokoh Sebagai Pembangun Cerita Dalam Penyutradaraan Film "Familia" BUTAR, Anggie Pardamean Butar Film Fiksi Pendek, Penyutradaraan, Visualisasi, Su Prodi Film dan Televisi Jur. Film dan Televisi FSMR ISI Yogyakarta 2019 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40689 TV/But/v/2019 Penyutradaraan karya film fiksi pendek “Familia” bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tidak menilai sesuatu dengan hanya melihat dari satu sisi saja. Karya film fiksi pendek “Familia” dalam visualisasinya menggunakan konsep berbagai sudut pandang, guna memperlihatkan kejadian dengan empat sudut pandang. Hal ini bertujuan agar penonton mampu mengetahui kejadian secara keseluruhan dari sudut pandang yang berbeda.Objek penciptaan karya seni ini adalah film fiksi pendek berjudul “Familia”. Penyutradaraan film ini ditekankan pada sudut pandang sebagai pembangun cerita untuk menyampaikan cerita dari empat sudut pandang yang berbeda. Berbagai sudut pandang pada tokoh dipilih karena mampu memberikan cerita dengan waktu dan tempat yang sama menggunakan empat sudut pandang yang berbeda menjadi satu kesatuan dalam film. Objek yang diangkat dalam karya film pendek ini adalah masalah keluarga yang tidak menerima anak dengan latar belakang Syndrom Asperger Disorder. Penderita Syndrom Asperger Disorder sangat sulit untuk menunjukan ekspresi dan bersosialisasi mengakibatkan mama tidak menginginkanya dan memilih untuk pergi dari rumah. Kondisi tersebut dimanfaakan oleh Bunda dan Lia yang berusaha untuk mendekati keluarga Fahmi, guna membunuh Ayah dan Fahmi untuk stok daging jualan di toko daging milik mereka. Yogyakarta xiv + 171 hal.; ilus.: 30 cm TV/But/v/2019 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	Film Fiksi Pendek, Penyutradaraan, Visualisasi, Su TV/But/v/2019
spellingShingle	Film Fiksi Pendek, Penyutradaraan, Visualisasi, Su TV/But/v/2019 BUTAR, Anggie Pardamean Butar Visualisasi Sudut Pandang Tokoh Sebagai Pembangun Cerita Dalam Penyutradaraan Film "Familia"
description	Penyutradaraan karya film fiksi pendek “Familia” bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tidak menilai sesuatu dengan hanya melihat dari satu sisi saja. Karya film fiksi pendek “Familia” dalam visualisasinya menggunakan konsep berbagai sudut pandang, guna memperlihatkan kejadian dengan empat sudut pandang. Hal ini bertujuan agar penonton mampu mengetahui kejadian secara keseluruhan dari sudut pandang yang berbeda.Objek penciptaan karya seni ini adalah film fiksi pendek berjudul “Familia”. Penyutradaraan film ini ditekankan pada sudut pandang sebagai pembangun cerita untuk menyampaikan cerita dari empat sudut pandang yang berbeda. Berbagai sudut pandang pada tokoh dipilih karena mampu memberikan cerita dengan waktu dan tempat yang sama menggunakan empat sudut pandang yang berbeda menjadi satu kesatuan dalam film. Objek yang diangkat dalam karya film pendek ini adalah masalah keluarga yang tidak menerima anak dengan latar belakang Syndrom Asperger Disorder. Penderita Syndrom Asperger Disorder sangat sulit untuk menunjukan ekspresi dan bersosialisasi mengakibatkan mama tidak menginginkanya dan memilih untuk pergi dari rumah. Kondisi tersebut dimanfaakan oleh Bunda dan Lia yang berusaha untuk mendekati keluarga Fahmi, guna membunuh Ayah dan Fahmi untuk stok daging jualan di toko daging milik mereka.
format	Tugas Akhir
author	BUTAR, Anggie Pardamean Butar
author_facet	BUTAR, Anggie Pardamean Butar
author_sort	BUTAR, Anggie Pardamean Butar
title	Visualisasi Sudut Pandang Tokoh Sebagai Pembangun Cerita Dalam Penyutradaraan Film "Familia"
title_short	Visualisasi Sudut Pandang Tokoh Sebagai Pembangun Cerita Dalam Penyutradaraan Film "Familia"
title_full	Visualisasi Sudut Pandang Tokoh Sebagai Pembangun Cerita Dalam Penyutradaraan Film "Familia"
title_fullStr	Visualisasi Sudut Pandang Tokoh Sebagai Pembangun Cerita Dalam Penyutradaraan Film "Familia"
title_full_unstemmed	Visualisasi Sudut Pandang Tokoh Sebagai Pembangun Cerita Dalam Penyutradaraan Film "Familia"
title_sort	visualisasi sudut pandang tokoh sebagai pembangun cerita dalam penyutradaraan film "familia"
publisher	Prodi Film dan Televisi Jur. Film dan Televisi FSMR ISI Yogyakarta
publishDate	2019
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40689
_version_	1741201327457828864

Visualisasi Sudut Pandang Tokoh Sebagai Pembangun Cerita Dalam Penyutradaraan Film "Familia"

Similar Items