Mendengarkan gitar menikmati Hongkong : Sebuah diary musik
31 catatan tentang aku dan Hong Kong terhimpun di buku mungil ini. Perjalanan dan pertemuan yang mengajarkan berbagai hal: konsistensi, keberanian, perjuangan, kenekatan, kerendah-hatian, dan terlebih tentang perkembangan terkini dunia pergitaran klasik dunia. Aku satu-satunya dari Indonesia yang be...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Art music Today
2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40721 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | 31 catatan tentang aku dan Hong Kong terhimpun di buku mungil ini. Perjalanan dan pertemuan yang mengajarkan berbagai hal: konsistensi, keberanian, perjuangan, kenekatan, kerendah-hatian, dan terlebih tentang perkembangan terkini dunia pergitaran klasik dunia. Aku satu-satunya dari Indonesia yang berangkat ke simposium dan kompetisi gitar Altamira-Hong Kong, 10 - 14 Juli lalu--sebagai agenda utamaku. Andrea Vitis, David Russell, Stephen Goss, Milton Mermikides, Adam May, Anggur, Bir, Tangis Pekerja Migran Indonesia, Tips Presentasi Sukses, Tersesat, Bunyi Abadi, Multiple Flights, KJRI Hongkong, Hostel Murah, adalah sederet kata kunci yang kujabarkan dengan penuh semangat di buku ini. Kalau tidak menulis semua ini mungkin aku akan lupa dengan semua pengalaman berharga di sana, dan tidak bisa berbagi cerita (ilmu) untuk kalian. Dengan mengapresiasi buku ini kita turut bersodakoh kepada saudara-saudari kita yang masih terbeban musibah berat, karena sebagian hasil dari penjualan ini akan disalurkan kepada mereka |
|---|