Ateisme Sigmund Freud

Dalam hipotesisnya yang, boleh disebut, ateistik-brutal, Sigmund Freud berlabuh pada kesimpulan ekstrem bahwa simbol-simbol dan ritual-ritual agama, dan tentunya juga pemeluk-pemeluknya, sama dengan perilaku pasien-pasien neurotisnya di rumah sakit jiwa. Agama adalah ilusi-ilusi kegilaan, sebagaiman...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUNG, Hans
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Pelangi 2016
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40724
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-40724
record_format oai_dc
spelling isilib-407242019-10-21T08:25:28Z Ateisme Sigmund Freud KUNG, Hans Ateis Freud Filsafat Pelangi 2016 id Buku Teks http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40724 978-602-407-039-7 150.1 Kun a Dalam hipotesisnya yang, boleh disebut, ateistik-brutal, Sigmund Freud berlabuh pada kesimpulan ekstrem bahwa simbol-simbol dan ritual-ritual agama, dan tentunya juga pemeluk-pemeluknya, sama dengan perilaku pasien-pasien neurotisnya di rumah sakit jiwa. Agama adalah ilusi-ilusi kegilaan, sebagaimana kegilaan yang diidap para penghuni rumah sakit jiwa di tempatnya bekerja. Semua ritual agama adalah bullshit bagi Freud. Bukankah, dengan analogi yang gajar, perbuatan-perbuatan yang tak dapat dijabarkan oleh rumus-rumus logika-fisika-eksakta itu hanyalah kesia-siaan, cemin kebingungan, kegelisahan, kecurigaan, ketakutan, dan karenanya sama persis dengan tingkah laku orang gila dalam gelak tawa, cengar-cengir, dan sebagainya? Tetapi, ada satu hal yang sangat digelisahkan oleh Freud, yaitu mengapa mayoritas manusia mempertahankan kegilaan itu dengan landasan keyakinan yang sangat ultrafanatis? Apakah, jika mengikuti logika Freud, bagaimana kita mesti membedakan kegilaan dengan kesehatan, kesetanan dengan kemanusiaan? Yogyakarta http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/NC_23_10_4.jpg.jpg&width=200 173 hal.; 20 cm 150.1 http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/NC_23_10_4.jpg.jpg&width=200
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Ateis
Freud
Filsafat
150.1
spellingShingle Ateis
Freud
Filsafat
150.1
KUNG, Hans
Ateisme Sigmund Freud
description Dalam hipotesisnya yang, boleh disebut, ateistik-brutal, Sigmund Freud berlabuh pada kesimpulan ekstrem bahwa simbol-simbol dan ritual-ritual agama, dan tentunya juga pemeluk-pemeluknya, sama dengan perilaku pasien-pasien neurotisnya di rumah sakit jiwa. Agama adalah ilusi-ilusi kegilaan, sebagaimana kegilaan yang diidap para penghuni rumah sakit jiwa di tempatnya bekerja. Semua ritual agama adalah bullshit bagi Freud. Bukankah, dengan analogi yang gajar, perbuatan-perbuatan yang tak dapat dijabarkan oleh rumus-rumus logika-fisika-eksakta itu hanyalah kesia-siaan, cemin kebingungan, kegelisahan, kecurigaan, ketakutan, dan karenanya sama persis dengan tingkah laku orang gila dalam gelak tawa, cengar-cengir, dan sebagainya? Tetapi, ada satu hal yang sangat digelisahkan oleh Freud, yaitu mengapa mayoritas manusia mempertahankan kegilaan itu dengan landasan keyakinan yang sangat ultrafanatis? Apakah, jika mengikuti logika Freud, bagaimana kita mesti membedakan kegilaan dengan kesehatan, kesetanan dengan kemanusiaan?
format Buku Teks
author KUNG, Hans
author_facet KUNG, Hans
author_sort KUNG, Hans
title Ateisme Sigmund Freud
title_short Ateisme Sigmund Freud
title_full Ateisme Sigmund Freud
title_fullStr Ateisme Sigmund Freud
title_full_unstemmed Ateisme Sigmund Freud
title_sort ateisme sigmund freud
publisher Pelangi
publishDate 2016
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40724
callnumber-raw http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/NC_23_10_4.jpg.jpg&width=200
callnumber-search http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/NC_23_10_4.jpg.jpg&width=200
_version_ 1741201333976825856