Egosentrisme Anak sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis

Egosentrisme didefinisikan sebagai sifat yang dimiliki seseorang sebagaipembawaan yang berlangsung secara tidak disadari oleh individu, hanya melihatdari sudut pandangannya sendiri, sikap dan perilaku masih sangat terpengaruh olehpemikiran yang masih sederhana. Salah satu tahap perkembangan anak yai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUGER, Muhammad
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi Seni Rupa Murni Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40747
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Egosentrisme didefinisikan sebagai sifat yang dimiliki seseorang sebagaipembawaan yang berlangsung secara tidak disadari oleh individu, hanya melihatdari sudut pandangannya sendiri, sikap dan perilaku masih sangat terpengaruh olehpemikiran yang masih sederhana. Salah satu tahap perkembangan anak yaitu tahapegosentris, seseorang dikatakan egosentris apabila lebih mementingkan dirinyasendiri dari pada orang lain, Perilaku egosentris yang belum stabil biasanya terjadipada anak usia 2-7 tahun. mereka cenderung lebih berbicara dan berfikir mengenaidiri sendiri, semata-mata untuk kepentingan pribadiDalam penciptaan seni lukis egosentrisme pada anak direpresentasikan ke dalamseni lukis secara figuratif, dengan gaya eklektik, dan menggunakan simbol simbolyang mewakili tema setiap lukisan.