Musik Tiban Dalam Ritual Mendatangkan Hujan Di Desa Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek

Tiban merupakan tradisi masyarakat desa Kerjo yang diselenggarakan pada setiap tahunnya khususnya saat musim kemarau berkepanjangan. Tradisi tiban bertujuan mendatangkan hujan dengan media yaitu harus mengeluarkan darah sebagai penebus kesalahan manusia. Proses untuk membuat darah keluar dari tubuh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRASETYA, Achmad Lutfi
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2018
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40756
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-40756
record_format oai_dc
spelling isilib-407562019-10-30T12:43:26Z Musik Tiban Dalam Ritual Mendatangkan Hujan Di Desa Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek PRASETYA, Achmad Lutfi tiban Kec. Karangan Kab. Trenggalek Ritual masyarakat Musik FSP ISI Yogyakarta 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40756 EG/Pra/m/2018 Tiban merupakan tradisi masyarakat desa Kerjo yang diselenggarakan pada setiap tahunnya khususnya saat musim kemarau berkepanjangan. Tradisi tiban bertujuan mendatangkan hujan dengan media yaitu harus mengeluarkan darah sebagai penebus kesalahan manusia. Proses untuk membuat darah keluar dari tubuh dilakukan pelaku dengan saling mencambuk menggunakan pecut, hasil cambukan itu akan menggores menjadi luka yang nantinya menjadi sarana keluarnya darah. Suatu praktik spiritual yang dilakukan oleh masyarakat desa Kerjo memiliki cara-cara tersendiri. Dengan adanya klenik yang dipercayai masyarakat sebagai ilmu yang memiliki kaidah tertentu. Praktik spiritual tersebut berdampingan dengan keyakinan masyarakat yang beragama Islam. Masyarakat desa Kerjo merupakan masyarakat petani yang menggunakan tiban sebagai sarana mendatangkan hujan saat kemarau panjang. Penyajian Tiban dalam Ritual mendatangkan hujan terdiri dari dua aspek yaitu tekstual dan kontekstual. Apek tekstual terdiri kejadian musikal sedangkan kontekstual terdiri dari kejadian non musikal. Kedua aspek tersebut saling berkaitan, tentunya dalam kajian musik ritual yang di dalamnya terdapat elemen-elemen tertentu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara pengumpulan data berdasarkan pengamatan, pustaka, dokumentasi dan wawancara. Penelitian tergolong ke dalam penelitian kualitatif berdasarkan teks dan konteks dengan menggunakan pendekatan etnomusikologi. Disiplin ilmu etnomusikologi tidak terbatas pada musiknya saja, melainkan budaya yang mencakup musik tersebut. Hasil dari penelitian ini dapat menelusuri suatu fenomena yang ada pada ritual tiban dengn bentuk suatu karya ilmiah berupa skripsi. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai sumber data yang telah tertulis Yogyakarta xiii, 107 hal.: ilus., lamp., 30 cm S1/EG http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic tiban
Kec. Karangan Kab. Trenggalek
Ritual
masyarakat
Musik
S1/EG
spellingShingle tiban
Kec. Karangan Kab. Trenggalek
Ritual
masyarakat
Musik
S1/EG
PRASETYA, Achmad Lutfi
Musik Tiban Dalam Ritual Mendatangkan Hujan Di Desa Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek
description Tiban merupakan tradisi masyarakat desa Kerjo yang diselenggarakan pada setiap tahunnya khususnya saat musim kemarau berkepanjangan. Tradisi tiban bertujuan mendatangkan hujan dengan media yaitu harus mengeluarkan darah sebagai penebus kesalahan manusia. Proses untuk membuat darah keluar dari tubuh dilakukan pelaku dengan saling mencambuk menggunakan pecut, hasil cambukan itu akan menggores menjadi luka yang nantinya menjadi sarana keluarnya darah. Suatu praktik spiritual yang dilakukan oleh masyarakat desa Kerjo memiliki cara-cara tersendiri. Dengan adanya klenik yang dipercayai masyarakat sebagai ilmu yang memiliki kaidah tertentu. Praktik spiritual tersebut berdampingan dengan keyakinan masyarakat yang beragama Islam. Masyarakat desa Kerjo merupakan masyarakat petani yang menggunakan tiban sebagai sarana mendatangkan hujan saat kemarau panjang. Penyajian Tiban dalam Ritual mendatangkan hujan terdiri dari dua aspek yaitu tekstual dan kontekstual. Apek tekstual terdiri kejadian musikal sedangkan kontekstual terdiri dari kejadian non musikal. Kedua aspek tersebut saling berkaitan, tentunya dalam kajian musik ritual yang di dalamnya terdapat elemen-elemen tertentu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara pengumpulan data berdasarkan pengamatan, pustaka, dokumentasi dan wawancara. Penelitian tergolong ke dalam penelitian kualitatif berdasarkan teks dan konteks dengan menggunakan pendekatan etnomusikologi. Disiplin ilmu etnomusikologi tidak terbatas pada musiknya saja, melainkan budaya yang mencakup musik tersebut. Hasil dari penelitian ini dapat menelusuri suatu fenomena yang ada pada ritual tiban dengn bentuk suatu karya ilmiah berupa skripsi. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai sumber data yang telah tertulis
format Tugas Akhir
author PRASETYA, Achmad Lutfi
author_facet PRASETYA, Achmad Lutfi
author_sort PRASETYA, Achmad Lutfi
title Musik Tiban Dalam Ritual Mendatangkan Hujan Di Desa Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek
title_short Musik Tiban Dalam Ritual Mendatangkan Hujan Di Desa Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek
title_full Musik Tiban Dalam Ritual Mendatangkan Hujan Di Desa Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek
title_fullStr Musik Tiban Dalam Ritual Mendatangkan Hujan Di Desa Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek
title_full_unstemmed Musik Tiban Dalam Ritual Mendatangkan Hujan Di Desa Kerjo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek
title_sort musik tiban dalam ritual mendatangkan hujan di desa kerjo kecamatan karangan kabupaten trenggalek
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 2018
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40756
_version_ 1741201340514697217