Muo Bakasai

Karya ini terinspirasi dari sebuah upacara tradisi Balimau Kasai di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Balimau kasai merupakan sebuah upacara sebagai sarana penyucian diri, dan juga sebagai bentuk ucapan rasa syukur dan ungkapan kegembiraan menyambut datangnya bulan Ramadan, yang dilakukan masyarakat...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	OKTAVIANI,Rizki
Format:	Tugas Akhir
Language:	Indonesian
Published:	FSP ISI Yogyakarta 2018
Subjects:	tradisi Balimau Kasai Muo Bakasai upacara tradisi karya tari Ritual S1/STPCT
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40777
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-40777
record_format	oai_dc
spelling	isilib-407772019-11-07T21:13:46Z Muo Bakasai OKTAVIANI,Rizki tradisi Balimau Kasai Muo Bakasai upacara tradisi karya tari Ritual FSP ISI Yogyakarta 2018 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40777 ST.PCT/Okt/m/2018 Karya ini terinspirasi dari sebuah upacara tradisi Balimau Kasai di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Balimau kasai merupakan sebuah upacara sebagai sarana penyucian diri, dan juga sebagai bentuk ucapan rasa syukur dan ungkapan kegembiraan menyambut datangnya bulan Ramadan, yang dilakukan masyarakat adat Kabupaten Kampar di tepian Sungai Kampar. Tradisi ini juga dijadikan sebagai sarana silaturahmi untuk memperkuat rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar sesama muslim dengan saling mengunjungi dan meminta maaf. Tradisi ini di awali dengan menyiapkan bahan ramuan yang akan digunakan untuk mandi yaitu air rebusan limau dan kasai. Kasai adalah ramuan wangi-wangian yang digunakan sebagai pelengkap mandi Balimau ini. Karya tari ini menggunakan tipe tari dramatik dengan pola garap koreografi kelompok delapan penari, empat penari putra dan empat penari putri, sebagai simbolisasi masyarakat yang melaksanakan tradisi Balimau Kasai. Tema karya ini adalah penyucian diri dan kebersamaan, terinspirasi oleh nilai kehidupan dan simbolisasi dari tradisi Balimau Kasai. Bentuk penyajian karya ini adalah simbolis representasional. Karya ini dikemas dengan tipe tari dramatik, dengan pembagian empat adegan yakni, introduksi, adegan satu, adegan dua dan adegan tiga. Gerak-gerak dalam karya ini disesuaikan dengan tema tentang penyucian diri dan kebersamaan, juga menggunakan beberapa unsur-unsur gerak dalam tari poncak daerah Kampar sebagai pola gerak dasar dalam karya ini Yogyakarta xvii, 117 hal.: ilus., lamp., 30 cm S1/STPCT http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	tradisi Balimau Kasai Muo Bakasai upacara tradisi karya tari Ritual S1/STPCT
spellingShingle	tradisi Balimau Kasai Muo Bakasai upacara tradisi karya tari Ritual S1/STPCT OKTAVIANI,Rizki Muo Bakasai
description	Karya ini terinspirasi dari sebuah upacara tradisi Balimau Kasai di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Balimau kasai merupakan sebuah upacara sebagai sarana penyucian diri, dan juga sebagai bentuk ucapan rasa syukur dan ungkapan kegembiraan menyambut datangnya bulan Ramadan, yang dilakukan masyarakat adat Kabupaten Kampar di tepian Sungai Kampar. Tradisi ini juga dijadikan sebagai sarana silaturahmi untuk memperkuat rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar sesama muslim dengan saling mengunjungi dan meminta maaf. Tradisi ini di awali dengan menyiapkan bahan ramuan yang akan digunakan untuk mandi yaitu air rebusan limau dan kasai. Kasai adalah ramuan wangi-wangian yang digunakan sebagai pelengkap mandi Balimau ini. Karya tari ini menggunakan tipe tari dramatik dengan pola garap koreografi kelompok delapan penari, empat penari putra dan empat penari putri, sebagai simbolisasi masyarakat yang melaksanakan tradisi Balimau Kasai. Tema karya ini adalah penyucian diri dan kebersamaan, terinspirasi oleh nilai kehidupan dan simbolisasi dari tradisi Balimau Kasai. Bentuk penyajian karya ini adalah simbolis representasional. Karya ini dikemas dengan tipe tari dramatik, dengan pembagian empat adegan yakni, introduksi, adegan satu, adegan dua dan adegan tiga. Gerak-gerak dalam karya ini disesuaikan dengan tema tentang penyucian diri dan kebersamaan, juga menggunakan beberapa unsur-unsur gerak dalam tari poncak daerah Kampar sebagai pola gerak dasar dalam karya ini
format	Tugas Akhir
author	OKTAVIANI,Rizki
author_facet	OKTAVIANI,Rizki
author_sort	OKTAVIANI,Rizki
title	Muo Bakasai
title_short	Muo Bakasai
title_full	Muo Bakasai
title_fullStr	Muo Bakasai
title_full_unstemmed	Muo Bakasai
title_sort	muo bakasai
publisher	FSP ISI Yogyakarta
publishDate	2018
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40777
_version_	1741201344465731584

Muo Bakasai

Similar Items