Pembelajaran Tari Bedana Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Di Smp N 2 Bantul Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Tari Bedana dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 2 Bantul Yogyakarta. Pembelajaran Tari Bedana digunakan sebagai materi variasi serta untuk memberikan pengetahuan terhadap tarian yang berasal dari luar daerah Yogyakarta khususnya daerah...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40860 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Tari Bedana dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 2 Bantul Yogyakarta. Pembelajaran Tari Bedana digunakan sebagai materi variasi serta untuk memberikan pengetahuan terhadap tarian yang berasal dari luar daerah Yogyakarta khususnya daerah Lampung. Pembelajaran dilakukan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, imitasi, hafalan, dan latihan. Proses pembelajaran ditekankan pada teknik penyampaian setiap geraknya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan 21 peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari. Teknik validasi data menggunakan triangulasi dengan sumber dan metode. Triangulasi sumber dalam penelitian ini membandingkan sumber data dari guru Seni Budaya, guru ekstrakurikuler, dan peserta didik untuk mengetahui prroses pembelajaran ekstrakurikuler, sedangkan triangulasi metode membandingkan data yang berasal dari metode observasi dan wawancara. Selanjutnya data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran Tari Bedana yang menggunakan metode ceramah, demonstrasi, imitasi, hafalan, dan latihan berjalan cukup baik dilihat dari wiraga (gerak tangan, gerak kaki, dan pola lantai), wirama (kesesuain dengan musik iringan), dan wirasa (penjiwaan atau ekspresi). Peserta didik dapat menerima materi Tari Bedana dan menarikan dengan benar. Selain itu peserta didik dapat menerapkan arti nilai-nilai yang terkandung dalam Tari Bedana yakni pergaulan, kasih sayang, dan persaudaraan. |
---|