Kendaraan Tradisional Khas Yogyakarta Pit Onthel (Sepeda Kayuh) Sebagai Tema Penciptaan Batik Eco Friendly
Yogyakarta dikenal sebagai pusat kebudayaan . Berbagai macam bentuk dan produk seni dan budaya dapat ditemui di daerah ini. Dahulu Yogyakarta juga dikenal sebagai kota sepeda karena banyak masyarakat umum yang mempergunakan moda transportasi tradisional ini selain becak dan andong. Namun akhir-akhir...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Buku Ajar |
Language: | Indonesian |
Published: |
BP ISI Yogyakarta
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=40982 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Yogyakarta dikenal sebagai pusat kebudayaan . Berbagai macam bentuk dan produk seni dan budaya dapat ditemui di daerah ini. Dahulu Yogyakarta juga dikenal sebagai kota sepeda karena banyak masyarakat umum yang mempergunakan moda transportasi tradisional ini selain becak dan andong. Namun akhir-akhir ini sudah terjadi pergeseran budaya dalam penggunaan kendaraan tradisional tersebut. Isu utama menegnai dampak negatif dari polusi udara yang ditimbulkan oleh semakin banyaknya kendaraan bermotor sudah banyak didengungkan. Yogyakarta juga dikenal sebagai sentra kerajinan batik. Saat ini batik Yogyakarta terus mengalami perkembangan, namun kebanyakan desainnya masih cenderung monoton yang mengacu pada motif-motif tradisional. Langkah strategis agar batik dapat menjawab selera pasar yang dinamis adalah melakukan terobosan melalui penciptaan dan pengembangan produk batik yang inovatif dengan mengambil tema seni budaya lokal dan ramah lingkungan. Produk batik eco friendly atau ramah lingkungan adalah produk batik yang mempergunakan bahan baku pewarnaan utama yang berasal dari zat warna alami atau non sintetis. Buku ini memmaparkan tentang produksi batik ramah lingkungan dengan menggunakan tema sepeda onthel. Di dalamnya menjelaskan fakta sejarah tentang kota Yogyakarta, alat dan bahan pembuatan batik serta hasil penciptaan batik. |
---|