Macbeth: Keadilan itu busuk, dan kebusukan itu adil
Macbeth adalah sebuah drama tragedi yang pertama kali dipentaskan pada 1606. Kisah ini mendramatisir efek psikologis yang diakibatkan oleh orang yang memiliki ambisi besar untukberkuasa demi kepentingan pribadinya. Drama ini dibuka dengan tiga orang penyihir yang memutuskan untuk menemui Macbeth, se...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Partitur/Praktek Musik |
Language: | Indonesian |
Published: |
Narasi
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41109 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Macbeth adalah sebuah drama tragedi yang pertama kali dipentaskan pada 1606. Kisah ini mendramatisir efek psikologis yang diakibatkan oleh orang yang memiliki ambisi besar untukberkuasa demi kepentingan pribadinya. Drama ini dibuka dengan tiga orang penyihir yang memutuskan untuk menemui Macbeth, seorang jenderal Skotlandia, yang berada di bawah pemerintahan Raja Duncan I. Ketiga orang penyihir ini meramalkan bahwa suatu hari nanti Marbeth akan menjadi Raja Skotlandia. Sementara teman Macbeth, Banquo, diramalkan akan memiliki keturunan raja-raja, meskipun ia sendiri takkan menjadi raja.Macbeth memberitahu istrinya, Lady Macbeth, perihal ramalan tersebut.Iady Macbeth tergiur dengan ramalan itu dan meminta Macbeth untuk membunuh Raja Duncan yang hendak menginap di kastil mereka malam itu. Macbeth dan istrin•a membuat mabuk kedua penjaga Raja Duncan, dan dalam lelap tidur, Sang Raja dibunuh oleh Macbeth. Setelah menduduki takhta raja, Macbeth justru merasa bersalah dan ketakutan. Ia juga khawatir bahwa Banquo akan membeberkan ramalan tiga penyihir itu, sehingga semua orang akan tahu bahwa dirinyalah yang telah membunuh Raja Duncan. |
---|