Dunia yang dilipat: Tamasya melampaui Batas-batas Kebudayaan

Bayangkan bahwa dunia itu seperti selembar kertas itu menjadi dua, empat, delapan, enam belas, dan seterusnya sampai pada satu titik, kertas itu tidak bisa dilipat lagi, bagaimanapun dilakukan. Kertas itu tidak dapat dilipat lagi disebabkan ada batas kemampuan struktur kertas itu yang menahan peruba...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: PILIANG, Yasraf Amir
Formato: Buku Teks
Idioma:Indonesian
Publicado em: Jalasutra 2004
Assuntos:
Acesso em linha:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41174
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
PINJAM
Descrição
Resumo:Bayangkan bahwa dunia itu seperti selembar kertas itu menjadi dua, empat, delapan, enam belas, dan seterusnya sampai pada satu titik, kertas itu tidak bisa dilipat lagi, bagaimanapun dilakukan. Kertas itu tidak dapat dilipat lagi disebabkan ada batas kemampuan struktur kertas itu yang menahan perubahan dirinya. Pemaksaan perubahan penekanan, pemadatan, pemampatan, atau perusakan akan memungkinkan kertas dilipat lebih lanjut. Akan tetapi, ini berarti kita telah melampaui batas-batas struktur, sifat dan karakteristik yang seharusnya tidak dilewati melalui cara pemaksaan, pemadatan, pemampatan, penekanan, perusakan, pengerdilan (miniaturisasi). Itulah lukisan sesungguhnya dari apa yang disebut sebagai dunia yang dilipat, yang ingin dilukiskan di dalam buku ini.