Pendekatan semiotik seni lukis Jepang periode 80-90an : Kajian estetika tradisional Jepang wabi sabi
Kajian ini bertujuan untuk memahami dan memberikan gambaran menyeluruh mengenai kedudukan seni lukis, sebagai ekspresi budaya masyarakat Jepang dalam kehidupannya. Pengkajian masalah dilakukan secara kuantitatif, kualitatif dan menggunakan pendekatan semiotik. Secara khusus, kajian diarahkan pada ka...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
UNNES Press
2006
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=41264 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kajian ini bertujuan untuk memahami dan memberikan gambaran menyeluruh mengenai kedudukan seni lukis, sebagai ekspresi budaya masyarakat Jepang dalam kehidupannya. Pengkajian masalah dilakukan secara kuantitatif, kualitatif dan menggunakan pendekatan semiotik. Secara khusus, kajian diarahkan pada karya seni lukis Jepang yang ikut dalam pameran tahunan yang dikenal dengan sebutan Nitten periode 1980-1990an. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Zen Budhisme merupakan faktor ekstraestetik yang mendorong terjadinya perubahan dalam seni lukis Jepang. |
---|